Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO , Sidoarjo : Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur mengidentifikasi buaya yang muncul di aliaran Sungai Porong di Dusun Awar-awar, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, berjenis buaya muara (Crocodylus porosus).
"Memang di lokasi saat ini ada beberapa indikasi, baik mangsa, sungai anakan, dangkal, yang berpotensi habitatnya jenis buaya muara," kata Kepala Seksi Konservasi BKSDA Jawa Timur Wiwid Widodo di lokasi buaya itu berada, Kamis, 4 Juni 2015.
Menurut Wiwid, jenis buaya muara tergolong buaya pemangsa yang panjangnya bisa sampai 9 meter. Buaya muara memiliki indra penciuman yang menjangkau sejauh 17 kilometer. Di lokasi kemunculan, sejauh identifikasi dan pantauan petugas BKSDA, hanya ada dua buaya.
Buaya muara di aliran Sungai Porong, kata Wiwid, panjangnya diperkirakan sekitar 3,5 dan 1,5 meter. Wiwid menambahkan, di Sidoarjo kasus buaya muara yang ditangani BKSDA baru kali ini. "Baru satu tempat ini," kata dia.
Wiwid menjelaskan habitat yang paling representatif di seluruh dunia untuk buaya muara memang di Indonesia. "Dan jelajahnya kan luas. Sejauh mana pun sungai itu, ketika dia merasa nyaman, dia akan kembali meminta kelompoknya untuk menuju ke situ."
Apakah kemunculan buaya muara ini berkaitan dengan Lapindo? Wiwid belum bisa memastikan. Namun, dia mengatakan, setahun dan bahkan empat bulan yang lalu warga di muara Sungai Porong melihat segerombolan buaya muara.
NUR HADI
VIDEO TERKAIT: Heboh! Buaya Meresahkan Warga Itu Ditangkap
Heboh Buaya Lapindo, Warga Sesaki Hulu Sungai Porong
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini