Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PERUSAHAAN teknologi dan Internet Cina Tencent akan meningkatkan investasi di bidang kecerdasan buatan (AI). Langkah ini sebagaimana disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ekosistem Digital Global Tencent di Guangzhou, pada Jumat 16 Mei 2025, dikutip dari Global Times.
Apa Itu Tencent?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari situs web Tencent, Ketua dan CEO Tencent Ma Huateng mengatakan bahwa pada kuartal pertama 2025 aliran pendapatan berkualitas tinggi perusahaan tetap menunjukkan pertumbuhan yang solid. "Kemampuan AI telah memberikan kontribusi nyata bagi bisnis, seperti iklan performa dan game yang selalu diminati," kata Ma Huateng.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, Tencent juga meningkatkan pengeluaran untuk peluang baru di bidang kecerdasan buatan seperti pengembangan aplikasi Yuanbao dan integrasi AI dalam platform Weixin. “Kami yakin daya ungkit operasional dari aliran pendapatan berkualitas tinggi kami yang ada akan membantu menyerap biaya tambahan yang terkait dengan investasi AI ini dan berkontribusi terhadap kinerja keuangan yang sehat selama fase investasi ini,” kata Ma Huateng.
Laporan Global Times, pada kuartal pertama 2025 Tencent mencatat lonjakan investasi penelitian dan pengembangan sebesar 21 persen secara tahunan mencapai 18,9 miliar yuan atau sekitar 2,63 miliar dolar Amerika Serikat. Kenaikan ini sejalan dengan strategi perusahaan dalam membangun ekosistem kecerdasan buatan yang komprehensif, mencakup pengembangan model besar, kapasitas komputasi, alat pengembangan, hingga aplikasi.
Tencent telah membangun pusat data di Guangzhou, Qingyuan, Shaoguan, dan beberapa lokasi lain di wilayah Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area (GBA) untuk menyediakan dukungan komputasi dasar yang mendukung pengembangan industri
Memperluas Investasi di Luar Negeri
.
Dikutip dari Antara, Minggu, 18 Mei 2025, Wakil Presiden Tencent Li Qiang mengatakan bahwa sebagai penyedia layanan komputasi awan dengan ekspansi global, Tencent Cloud mempertahankan pertumbuhan dua digit dalam bisnis internasionalnya selama tiga tahun. Saat ini, Tencent melayani lebih dari 10 ribu pelanggan luar negeri di lebih dari 80 negara dan wilayah.
Pada 2025, Tencent akan memperluas investasi luar negerinya dengan mengalokasikan 150 juta dolar untuk membangun pusat data pertamanya di Arab Saudi, sekaligus menginvestasikan 500 juta dolar untuk mendirikan pusat data ketiga di Indonesia.
Pada 2024 pendapatan Tencent naik 8 persen secara tahunan menjadi 660,3 miliar yuan. Adapun laba kotor dan laba operasional meningkat masing-masing sebesar 19 persen dan 24 persen.
Pilihan Editor: Ubisoft Bikin Anak Perusahaan Game Baru Bermitra dengan Tencent