Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Dinosaurus Gargoyle Ditemukan di Argentina , Masih Kerabat Tyrannosaurus

Dinosaurus ini menunjukkan ada pengurangan jumlah jari dari Abelisaurus memiliki empat jari, sementara tyrannosaurus dua.

10 Juli 2022 | 07.58 WIB

Ilustrasi berdasarkan rekonstruksi fosil tengkorak dinosaurus Meraxes yang ditemukan di Argentina. Bentuknya mengingatkan pada makhluk mitos di Eropa yakni gargoyle. (via REUTERS/JORGE A. GONZALEZ)
Perbesar
Ilustrasi berdasarkan rekonstruksi fosil tengkorak dinosaurus Meraxes yang ditemukan di Argentina. Bentuknya mengingatkan pada makhluk mitos di Eropa yakni gargoyle. (via REUTERS/JORGE A. GONZALEZ)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Fosil dinosaurus berkepala besar ditemukan di Argentina. Bentuknya mengingatkan pada makhluk mitos yang menjadi bagian dari arsitektur gotik di Eropa yakni gargoyle. Dinosaurus gargoyle ini kemudian diberi nama Meraxez gigas, terinspirasi dari novel berseri 'Song of Ice and Fire'. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Meraxes ditemukan di Patagonia bagian utara, diduga berasal dari masa cretaceous sekitar 90 miliar tahun yang lalu. Ketika hidup, diperkirakan tingginya mencapai 11-12 meter dengan berat 4 ton. Dinosaurus ini pemakan daging termasuk dalam kelompok teropoda. Meraxes termasuk carcharodontosaurus, subkelompok teropoda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fosilnya merupakan salah satu tengkorak terlengkap dari dinosaurus karnivora. Tengkorak Meraxes ditemukan berukuran 127 sentimeter dengan rahang yang kuat, dihiasi gigi taring 15 sentimeter dan cakar besar khas teropoda.

Meski badannya besar, tangannya hanya berukuran 60 sentimenter. "Ukuran yang sangat pendek," kata paleontolog dari University of Minnesota, Pete Makovicky, yang juga salah seorang penulis laporan studi Meraxes.

Tyrannosaurus, juga subkelompok teropoda, sama memiliki tangan yang pendek. Adapun berdasarkan perbandingan dengan fosil teropoda lainnya, Meraxes menunjukkan ada pengurangan jumlah jari. Abelisaurus memiliki empat jari, sementara carcharodontosaurus tiga dan tyrannosaurus dua.

Ilmuwan sudah lama bertanya-tanya mengapa tiga subkelompok penting teropoda ini memiliki tangan pendek, yang sedikit dipakai ketika berburu. Tiga subkelompok itu menunjukkan ada pertambahan ukuran kepala. Dugaannya, kepala yang sangat diandalkan ketika memangsa. 

"Terlepas dari penampilannya yang kuat, sulit membayangkan tangan ini banyak digunakan," kata Makovicky sambil menambahkan, "Tangan ini bahkan tidak sepanjang badan dan tidak bisa mencapai mulut mereka yang besar."

Ahli paleontologi dari CONICET, badan riset Argentina, Juan Ignacio Canale, menduga tangan hanya digunakan untuk memegang betina ketika kawin atau mengangkat tubuh ketika hewan ini tengkurap. Tapi, tidak semua teropoda memiliki postur seperti ketiga subkelompok itu. Spinosaurus memiliki kepala memanjang untuk berburu mangsa yang hidup di air, sementara panjang tangannya menengah.

Meraxes bukan dinosaurus terbesar dari carcharodontosaurus, namun fosilnya yang paling lengkap, terdiri dari tengkorak utuh, pinggul dan badan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus