Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Teknologi & Inovasi

Teka-teki Kepunahan Mamut

Riset genomika terhadap spesimen mamut terakhir, Lonely Boy, mengurai penyebab kepunahan spesies karismatik pada zaman es ini.

2 Juli 2024 | 00.00 WIB

Ilustrasi mamut berbulu. Foto: Pixabay
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi mamut berbulu. Foto: Pixabay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

DALAM sains, kita biasanya berbagi keberhasilan dan mengabaikan kejadian yang tidak terlalu menarik. Kami memutuskan untuk mengikuti pendekatan yang berbeda. Ini merupakan kisah tentang bagaimana beberapa generasi ilmuwan berkolaborasi untuk menguraikan genom mammoth atau mamut yang sebelumnya dikenal sebagai "Lonely Boy", yang sering disebut sebagai mamut terakhir di bumi.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo

Artikel ini ditulis bersama Love Dalén, Profesor Genomik Evolusioner, Universitas Stockholm. Terbit pertama kali di The Conversation dan diterjemahkan Agoeng Wijaya dari Tempo.

Marianne Dehasque

Peneliti Post-Doctoral pada Departmen Biologi Organisme, Uppsala University.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus