Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - CEO SpaceX, Elon Musk, membeberkan cara dirinya bisa mencapai kesuksesan salah satunya dengan bekerja tidak kenal waktu. Hal itu disampaikan Elon saat menjadi pembicara dalam acara Festival Kampus Merdeka 2022 di Bali. Pengusaha sukses asal Amerika sekaligus orang terkaya di dunia itu mengatakan hal itu tidak dapat direkomendasikan untuk semua orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Yah, saya memang menghabiskan banyak waktu. Tapi, saya tidak yakin akan merekomendasikan apa yang saya lakukan ini kepada orang lain. Dalam arti bahwa saya cukup banyak bekerja sepanjang waktu dan sangat jarang bagi saya untuk mengambil cuti bahkan pada hari Minggu,” jelas Musk pada Senin, 14 November 2022 dikutip dari YouTube Kampus Merdeka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Elon mengatakan selalu berpegang teguh pada ilmu Fisika. Sebab, Musk menyebutkan ilmu Fisika merupakan hukum yang tidak bisa dilanggar. “Tidak peduli apa pendapat orang, menurut saya ilmu fisika sangat direkomendasikan. Saya telah melihat orang melanggar hukum, tetapi saya belum pernah melihat orang melanggar fisika,” terang Musk.
Adapun, di sela-sela pembukaan acara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim menyatakan kekagumannya kepada Elon Musk. Dengan menyebut Elon sebagai sosok inspirasinya selama bertahun-tahun. “Saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya adalah penggemar berat Anda. Anda telah menjadi inspirasi bagi saya dan banyak rekan dan kolega saya selama bertahun-tahun," ujar Nadiem kepada Elon.
Nadiem mengatakan dirinya merasa terhormat mendapat hak istimewa untuk dapat mengajukan beberapa pertanyaan kepada Elon. Adapaun acara tersebut merupakan kolaborasi antara Tri Hita Karana (THK) Future Knowledge Summit dan Festival Kampus Merdeka (FKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), dan lembaga nirlaba Upaya Indonesia Damai atau United In Diversity (UID).