Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala NASA Jim Bridenstine menginginkan Pluto kembai menjadi planet kesembilan dari matahari. "Dalam pandangan saya, Pluto adalah sebuah planet," katanya di sebuah kompetisi robotik Colorado, Rabu, 28 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya terikat hal ini. Begitulah cara saya mempelajarinya, dan saya berkomitmen untuk itu," tambahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bridenstine, yang tidak memiliki latar belakang sains dan sebelumnya bertugas di Kongres dan Angkatan Laut AS sebelum bergabung dengan NASA, membuat deklarasi pada waktu yang sangat menyakitkan - peringatan penurunan pangkat Pluto.
International Astronomical Union memilih untuk menurunkan Pluto menjadi "planet kerdil" pada tahun 2006 setelah anggota memilih untuk mendefinisikan kembali objek apa yang disebut "planet." Dan Pluto bernasib malang.
Ketika Pluto ditemukan pada tahun 1930, sedikit yang diketahui tentang penghuni langit lainnya di tata surya dan bagaimana ukuran planet terkecilnya dibandingkan ukurannya.
Tetapi pada tahun 1992, para peneliti menemukan lebih dari 1.000 objek yang mengorbit Neptunus yang menyaingi dan sering melebihi ukuran Pluto, kata International Astronomical Union.
Anggota mulai mempersempit kriteria untuk objek apa yang memenuhi syarat sebagai planet, dan kebenaran menjadi sangat jelas - mereka akan menyingkirkan Pluto.
CNN | IAU