Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

L-Flood, Aplikasi Peringatan Banjir Bojonegoro

L-Flood, aplikasi berbasis Android yang merupakan sistem informasi peringatan dan tanggap darurat bencana banjir di Bojonegoro.

27 Juni 2019 | 06.40 WIB

Seorang ibu dengan anak-anaknya mengungsi dengan memanfaatkan perahu batang pisang di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jatim, Selasa (9/4). ANTARA/Aguk Sudarmojo
Perbesar
Seorang ibu dengan anak-anaknya mengungsi dengan memanfaatkan perahu batang pisang di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jatim, Selasa (9/4). ANTARA/Aguk Sudarmojo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa wilayah Indonesia menjadi daerah yang rawan banjir. Namun, hal itu akan bisa diantisipasi dengan L-Flood, aplikasi berbasis Android yang merupakan sistem informasi peringatan dan tanggap darurat bencana banjir di Bojonegoro.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca juga: Banjir Bandang Terjang 3 Kecamatan di Bojonegoro  

Pemuda 23 tahun, R. Surahutomo Aziz Pradana atau yang akrab disapa Dana bersama teman-temannya di Developer Student Clubs Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (DSC PENS) mengembangkan aplikasi yang diberi nama L-Flood.

Developer Student Clubs (DSC) melatih ribuan siswa developers  secara global dan bekerja sama dengan komunitas untuk menyelesaikan masalah di kehidupan nyata. Google berkolaborasi dengan mahasiswa yang bersemangat mengembangkan komunitas developers dan mendukung melalui klub developers di kampus.

Berdasarkan keterangan tertulis, Rabu, 26 Juni 2019, aplikasi L-Flood memiliki beberapa fitur utama, yaitu pertama alarm pemberitahuan akan terjadinya banjir dengan 3 skala prioritas bahaya yang akan disampaikan langsung ke seluruh handphone penduduk di Bojonegoro.

Kemudian, dengan L-Flood, pengguna dapat melihat lokasi dari berbagai posko pengungsian serta panduan rute menuju posko dengan cepat dan aman. Dan melihat status dari masing-masing posko, seperti kapasitas, kuota penduduk saat itu, jarak, stok makanan dan minuman.

DSC PENS merupakan sarana Dana dan teman-temannya belajar dunia developer dan mengembangkan L-Flood, dibentuk sejak Januari 2018. Dana dan timnya membutuhkan waktu sekitar 3 - 4 bulan untuk mengembangkan aplikasi L-Flood hingga dapat dipresentasikan kepada warga di Bojonegoro.

Tujuan pengembangan aplikasi ini adalah untuk membantu penduduk Bojonegoro dalam menghadapi bencana banjir yang sering terjadi, mengingat kota tersebut dilintasi salah satu sungai terbesar, yaitu Sungai Bengawan Solo.

Aplikasi L-Flood hingga saat ini masih terus dikembangkan oleh Dana dan timnya namun sudah dapat diunduh di Google Play Store sejak 1 April 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus