Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset Mobil Hidrogen Antasena Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengenalkan mobil hidrogen ramah lingkungan kepada masyarakat. General Manager Antasena ITS, Geraldy Rafi, memaparkan bahwa berdasarkan validasi dari beberapa kompetisi internasional, sektor transportasi merupakan salah satu implementasi hidrogen yang tepat dan memiliki dampak positif jangka panjang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pasalnya, sektor transportasi menyumbang emisi bahan bakar fosil sebesar 70 persen,” tuturnya seperti dikutip di laman resmi ITS pada Selasa, 26 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Geraldy menambahkan bahwa implementasi hidrogen pada sektor transportasi ini sudah diteliti oleh Antasena ITS sejak 2010. Menurutnya, Antasena ITS terus berinovasi mengembangkan mobil eco-car dengan nol emisi agar mampu bekerja semakin efisien. “Kunci utama pengembangannya adalah green electricity berbasis hidrogen,” jelas mahasiswa Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS ini.
Lebih lanjut, Geraldy menjelaskan mobil hidrogen ini bekerja dengan menampung hidrogen pada tangki penyimpanan kemudian mengalirkannya menuju sel bahan bakar (fuel cell) untuk dikonversi menjadi energi listrik. “Energi listrik inilah yang digunakan untuk menggerakkan motor kendaraan,” terangnya.
Ia menambahkan, fuel cell yang digunakan pada mobil besutan Antasena ITS sendiri bertipe PEM fuel cell dengan efisiensi 55,9 persen. Selain itu, dikatakan Geraldy, mobil ini telah dilengkapi dengan komponen power control unit dan kapasitor untuk meningkatkan efisiensi mobil.
Geraldy mengatakan peningkatan efisiensi ini dimaksudkan untuk menurunkan penggunaan energi. “Ketika penggunaan energi menurun maka proses karbonisasi pada kendaraan pasti juga menurun,” lanjut mahasiswa angkatan 2019 ini.
Dengan memperkenalkan mobil kendaraan bertenaga hidrogen ini kepada masyarakat, Geraldy berharap bahwa karya anak bangsa ini mampu mempresentasikan upaya bangsa Indonesia dalam melakukan transisi energi untuk lingkungan yang lebih baik. “Antasena ITS akan terus berjuang mengampanyekan penggunaan energi baru terbarukan melalui inovasi kami untuk bumi yang lebih baik,” pungkasnya.
Mobil hidrogen ini telah dipresntasikan dalam Seminar Hidrogen Untuk Industri yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika di bawah Kementerian Perindustrian.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.