Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Perancang jembatan lengkung LRT Arvila Delitriana alias Dina dijadwalkan mengisi kuliah tamu di almamaternya, Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lulusan S1 dari Teknik Sipil dan S2 Geoteknik ITB 2003 itu akan menyampaikan materi berjudul Inovasi Desain Jembatan Lengkung LRT Jabodebek, Selasa 10 Desember 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah menyebut jembatan lengkung LRT atau kereta api ringan di kawasan Kuningan, Jakarta itu sebagai yang terpanjang di dunia.
Menurut dosen Fakultas Teknik Sipil dan Bangunan ITB Iswandi Imran, banyak nilai penting dari pembangunan jembatan lengkung itu untuk dunia akademik.
"Ada pembelajaran bagi para mahasiswa dan insinyur yang berkiprah di bidang ini dari aspek perencanaan sampai pelaksanaan," ujarnya Sabtu, 7 Desember 2019.
Ahli jembatan ITB itu mengatakan ada pendekatan yang berhasil diterapkan untuk kasus-kasus tingkat kesulitan yang tinggi. Selain itu ada masalah-masalah yang membuat pilihan pendirian jembatan menjadi terbatas. Dalam kondisi seperti itu masih ada yang bisa disiasati sehingga jembatan bisa terbangun.
Menurut Iswandi jembatan long span itu bisa menjadi pembelajaran yang penting. "Jangan sampai, kita itu mudah sekali menyerah," kata guru besar ITB di Kelompok Keahlian Rekayasa Struktur itu.
Program studi Teknik Sipil ITB akan menggelar kuliah tamu itu mulai pukul 10.00 WIB di Ruang Center for Infrastructures and Built Environment (CIBE) kampus ITB. Mahasiswa tingkat empat diwajibkan hadir.
Sebelumnya diberitakan pemerintah pada 11 November 2019 meresmikan jembatan LRT di persimpangan Jalan HR Rasuna Said Kuningan dan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Presiden Joko Widodo dan beberapa menteri memuji jembatan karya Dina itu. Membentang sepanjang 148 meter tanpa tiang penyangga di bagian tengahnya, jembatan kereta ringan tersebut mengangkangi jalan tol dalam Kota Jakarta.
Museum Rekor Indonesia (MURI) menyematkan penghargaan kepada kontraktor PT Adhi Karya sebagai pemegang rekor Jembatan Kereta Box Beton Lengkung dengan Bentang Terpanjang dan Radius Terkecil di Indonesia, serta Rekor Pengujian Axial Statistic Loading Test pada Pondasi Bored Pile dengan Beban Terbesar di Indonesia. Bobot bebannya hingga 4.400 ton.
ANWAR SISWADI