Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

3 Masalah Timnas Indonesia U-23 Jelang Lawan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni mengungkapkan tiga masalah Timnas Indonesia U-23 yang harus diperbaiki sebelum melawan Guinea.

6 Mei 2024 | 11.41 WIB

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Perbesar
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea dalam pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 di Stadion Clairefontaine, Paris, Prancis, pada Kamis, 9 Mei 2024. Menjelang duel berlangsung, Skuad Garuda dihadapkan dengan sejumlah masalah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai ada tiga masalah utama yang harus diselesaikan Tim Merah Putih agar dapat tampil maksimal pada pertandingan nanti. Masalah pertama adalah absennya Justin Hubner dan Rizky Ridho.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Kusnaeni, kehilangan Hubner dan Ridho menjadi kerugian bagi Skuad Garuda mengingat keduanya merupakan pilar penting di lini belakang. Namun, Shin Tae-yong bergerak cepat dengan memanggil Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga.

Dua pemain tersebut, kata Kusnaeni, merupakan pilihan tepat. Tetapi, muncul masalah kedua, yaitu seberapa cepat Elkan dan Dewangga bisa beradaptasi dengan tim dalam waktu yang singkat. "Secara kualitas, Elkan dan Dewangga cukup bagus untuk menggantikan mereka. Kualitas keduanya sudah dibuktikan dengan beberapa kali dipanggil untuk timnas senior," ujar dia saat dihubungi Tempo, Minggu, 5 Mei 2024.

"Masalahnya hanya soal adaptasi. Mereka bergabung saat tim sudah terbentuk dan menjalani enam pertandingan di Piala Asia U-23 2024. Koordinasi di lini pertahanan bukan hal yang mudah. Perlu waktu dan saling pengertian yang kuat untuk membangun kerja sama di lini pertahanan. Tidak ada ruang untuk kesalahan," kata Kusnaeni.

Pria yang akrab disapa Bung Kus itu kemudian membeberkan masalah ketiga Timnas U-23 Indonesia, yakni soal penyelesaian akhir. Menurut dia, ini merupakan masalah klasik yang belum juga bisa diselesaikan sejak dulu dan terjadi di semua level tim nasional, baik senior maupun kelompok umur.

Dalam laga kontra Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Skuad Garuda sebenarnya memperoleh sejumlah peluang emas, tapi tidak mampu dimanfaatkan menjadi gol. Tercatat, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan melepaskan 16 tendangan, tetapi hanya tiga yang mengarah ke gawang dan satu di antaranya berbuah gol. Bahkan, mereka mampu mendominasi jalannya laga dengan unggul 52 persen penguasaan bola, tetapi serangan yang dilancarkan tidak efektif.

"Penyelesaian akhir memang masalah klasik di tim nasional kita. Tidak hanya kelompok umur tapi juga di level senior. Kita perlu memperbaiki itu saat melawan Guinea. Saya kira, permainan cepat dan kombinasi satu-dua kita akan cukup efektif membongkar pertahanan lawan. Tinggal bagaimana penyelesaian akhir para pemain kita," ucap Kusnaeni.

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus