Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Masih ingat kasus yang membuat Karim Benzema diasingkan dari Timnas Prancis? Kasus pemerasan dengan rekaman seks itu kini akan memasuki pengadilan dan Benzema menjadi salah satu terdakwanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kasus itu terjadi pada 2015. Pada November Benzema ditangkap polisi Prancis karena dianggap terlibat dalam upaya pemerasan yang melibatkan rekaman seks kepada mantan rekan setimnya di Timnas Prancis, Mathieu Valbuena. Polisi disebutkan mengantongi rekaman percakapan yang membuktikan keterlibatan pemain Real Madrid itu, bersama empat orang lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kasus itu sudah berlalu lima tahun. Benzema terus menunjukkan ketajamannya bersama Madrid, tapi pintu Timnas Prancis tetap tertutup untuknya.
Kini, sorotan terkait kasus itu akan kembali terarah padanya. Jaksa di Versailles, Prancis, mengkonfirmasi pada Kamis bahwa Benzema dan pihak lain yang terlibat akan muali diadili.
Kabar itu langsung mendapat tanggapan dari Benzema. "Keputusan untuk membawa ini ke pengadilan tidak masuk akal dan tidak adil," kata Sylvain Cormier, pengacaranya, kepada EFE. "Benzema tidak punya alasan untuk disalahkan."
Paul-Albert Iweins, pengacara Mathieu Valbuena, mengatakan kepada L'Equipe bahwa keputusan itu adalah "kelanjutan logis dari instruksi yang secara sempurna membentuk partisipasi berbagai orang".
REUTERS | OMNI SPORT