Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Penyebab Dean Henderson Tak Diberi Kartu Merah saat Crystal Palace Menjuarai Piala FA

Aksi kontroversial Dean Henderson terjadi di final Piala FA saat Crystal Palace mengalahkan Manchester City.

18 Mei 2025 | 15.42 WIB

Perayaan pemain Crystal Palace menjadi juara Piala FA di ruang ganti pemain, Wembley, Inggris, 17 April 2025. Dok. Crystal Palace
Perbesar
Perayaan pemain Crystal Palace menjadi juara Piala FA di ruang ganti pemain, Wembley, Inggris, 17 April 2025. Dok. Crystal Palace

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Crystal Palace Dean Henderson lolos dari hukuman kartu merah dalam laga final Piala FA melawan Manchester City, Minggu, 18 Mei 2025, meski terlihat menyentuh bola dengan tangannya di luar kotak penalti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Insiden terjadi pada menit ke-23 saat Henderson maju menyambut umpan lambung dari Josko Gvardiol yang mengarah ke striker City, Erling Haaland. Henderson terlihat menyapu bola dengan tangan kanannya di luar kotak penalti untuk menggagalkan peluang Haaland yang sudah lolos dari pengawalan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wasit Stuart Attwell memutuskan untuk membiarkan permainan berlanjut. Tidak ada protes berarti dari para pemain City saat itu. Namun, momen tersebut kemudian ditinjau oleh Video Assistant Referee (VAR) Jarred Gillett.

Setelah peninjauan, VAR tidak merekomendasikan kartu merah karena tidak ditemukan alasan yang cukup jelas dan meyakinkan bahwa Henderson benar-benar menggagalkan peluang emas mencetak gol (denying an obvious goal-scoring opportunity/DOGSO).

Berdasarkan peraturan International Football Association Board (IFAB), pelanggaran DOGSO harus mempertimbangkan beberapa faktor, seperti jarak ke gawang, arah serangan, kemungkinan pemain menguasai bola, serta jumlah pemain bertahan yang tersisa.

Dalam kasus Henderson, diputuskan bahwa unsur-unsur tersebut tidak cukup kuat untuk memberikan kartu merah.

Professional Game Match Official Limited (PGMOL), badan yang mengatur ofisial pertandingan di Inggris, menyatakan bahwa intervensi VAR dalam kasus DOGSO hanya dilakukan bila pelanggaran dianggap jelas dan layak menghasilkan kartu merah.

Menariknya, 14 menit setelah insiden tersebut, Henderson berhasil menepis penalti dari penyerang City, Omar Marmoush. Keputusan ini memunculkan perdebatan, namun tetap sah berdasarkan interpretasi hukum permainan yang berlaku.

Crystal Palace Oliver meraih gelar Piala FA dengan mengalahkan Manchester City 1-0 pada partai final di Stadion Wembley, London, Sabtu, 17 Mei 2025. Ini merupakan gelar Piala FA pertama Crystal Palace sepanjang sejarah sejak berdirinya klub pada 119 tahun silam.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus