Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO , London - Diego Costa berjalan tertatih-tatih menuju pinggir lapangan saat Chelsea bertemu Hull City dalam laga lanjutan Liga Premier di The KC Stadium, Ahad kemarin. Pemain depan Chelsea itu tak bisa lagi melanjutkan pertandingan.
Costa, yang sebelumnya sempat mencetak 1 gol, digantikan Loic Remy pada menit ke-75. Chelsea menutup pertandingan tersebut dengan skor 3-2. Namun mereka harus menelan kenyataan pahit: Costa harus absen 15 hari.
"Kemungkinan dia mengalami cedera hamstring. Ini memang wilayah yang rawan buatnya. Dia akan menjalani perawatan di Madrid," kata pelatih Chelsea, Jose Mourinho, seperti dikutip dari ESPN FC, kemarin.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis di London pada Senin lalu memang menunjukkan ada masalah dengan hamstring pemain berusia 26 tahun itu. "Hasil itu akan kami evaluasi," demikian pernyataan Federasi Sepak Bola Spanyol.
Cederanya Costa ini menjadi bencana bagi Chelsea. Sebab, pemain berdarah Brasil namun berpaspor Spanyol ini adalah mesin gol mereka. Sampai saat ini, Costa telah mencetak 19 gol di ajang Liga Premier.
Catatan ini membuat namanya menempati peringkat pertama dalam daftar pencetak gol terbanyak di Liga Premier bersama Harry Kane, pemain depan Tottenham Hotspur, yang juga telah mengoleksi 19 gol.
Absennya Costa akan membuat lini depan Chelsea tak setajam biasanya. Memang masih ada Didier Drogba dan Loic Remy. Namun Drogba baru mencetak 3 gol dan Remy 4 gol. Keduanya, kalau mau jujur, belum selevel dengan Costa.
Padahal, posisi Chelsea belum aman. Chelsea saat ini menduduki puncak klasemen dengan 67 poin, hanya terpaut 6 poin dari Manchester City. Mereka terus dikejar Manchester City.
Namun tak hanya Chelsea yang dirugikan akibat cederanya Diego Costa, tapi juga tim nasional Spanyol. Costa dipastikan akan absen saat Spanyol bertemu Ukraina dalam kualifikasi Piala Eropa 2016 pada Sabtu nanti.
Pemain bintang lain yang juga akan absen di kualifikasi Piala Eropa 2016 adalah Arjen Robben. Pemain Bayern Muenchen ini, seperti Costa, terpaksa meninggalkan lapangan saat timnya ditekuk Borussia Moenchengladbach 0-2 di ajang Bundesliga, Ahad lalu, lantaran cedera otot perut.
Arjen dipastikan tidak akan memperkuat Belanda saat menghadapi Turki di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016 yang akan berlangsung akhir pekan ini. Sebab, Robben harus menjalani pemulihan selama beberapa pekan.
"Guus Hiddink akan memutuskan siapa yang akan menggantikannya," demikian pernyatan dari federasi sepak bola Belanda (KNVB). Guus Hiddink adalah pelatih tim nasional Belanda.
Selain Spanyol dan Belanda, Inggris juga kehilangan pemain bintang mereka: Daniel Sturridge. Pemain Liverpool ini mengalami cedera saat timnya berduel dengan Manchester United pada akhir pekan lalu.
Akibatnya, Sturridge tak bisa memperkuat tim nasional Inggris saat melawan Lituania, Sabtu nanti. "Kami memutuskan untuk tidak memanggilnya setelah melihat hasil tes yang dijalaninya," demikian pernyataan federasi sepak bola Inggris (FA).
Banyak yang menyayangkan tumbangnya para pemain ini. Namun tak sedikit yang mempertanyakannya. Sebab, bukan tak mungkin mereka hanya berpura-pura cedera untuk menghindari laga internasional.
Tudingan ini pernah menimpa Diego Costa pada November lalu. Saat itu, bek Real Madrid yang juga pemain tim nasional Spanyol, Sergio Ramos, menuding Costa berpura-pura sakit agar bisa mangkir dari panggilan tim nasional.
Ramos melempar tudingan ini karena beberapa hari sebelum dinyatakan cedera, Costa bermain selama 90 menit untuk Chelsea. "Itu adalah strategi yang dilakukan Jose Mourinho agar Costa hanya bermain untuk klubnya," tuding Ramos ketika itu.
Saat itu, Mourinho hanya menjawab kalem: "Saya kenal Sergio Ramos. Dia bukan dokter. Jadi dia tidak bisa menentukan apakah seseorang sakit atau hanya berpura-pura."
Tudingan Ramos memang tak sampai membuat FIFA menginvestigasi kemungkinan adanya kepura-puraan dalam cederanya Costa. Namun bukan berarti kasus pura-pura cedera tak pernah terjadi.
FIFA pernah memberi denda kepada West Ham United sebesar 71 ribu pound sterling atau sekitar Rp 1,3 miliar karena tak mengijinkan pemainnya, Diafra Sakho, membela negaranya (Senegal) di Piala Afrika. West Ham mengklaim Sakho sedang cedera.
Namun, beberapa hari kemudian, yakni 25 Februari 2015, West Ham justru memainkan Sakho dalam dalam laga Piala FA. Hebatnya lagi, Sakho mencetak gol. Ternyata ia tidak benar-benar cedera!
Untungnya, kali ini tak ada yang menuduh Diego Costa sedang memainkan drama. Begitu juga dengan Arjen Robben dan Daniel Sturridge. Mungkin karena mereka memang benar-benar cedera.
THE GUARDIAN | EXPRESS | ESPAN FC | DWI AGUSTIAR
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini