Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan antara Spanyol vs Jerman pada pertandingan kedua Grup E Piala Dunia 2022 berakhir imbang dengan skor 1-1. Dua gol dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Al Bayt pada Senin dinihari, 28 November 2022 dicetak oleh Alvaro Morata dan Niclas Fullkrug.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Spanyol tampil mendominasi penguasaan bola sejak awal babak pertama. Tim Matador baru berhasil mendapatkan peluang emas pada menit ke-7 lewat Dani Olmo. Namun, tendangan keras masih mampu ditepis kiper Manuel Neuer. Bola muntah hanya membentur mistar gawang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun peluang terbaik Jerman didapatkan pada menit ke-40. Antonio Rudiger berhasil menyambar tendangan bebas Joshua Kimmich untuk mencetak gol. Namun, wasit Danny Makkelie menganulir gol setelah tinjauan VAR menunjukkan Rudiger telah berada di posisi offside.
Statistik pertandingan babak pertama menunjukkan Spanyol mendominasi 68 persen penguasaan bola, sedangkan Jerman hanya memiliki 32 persen bola. Spanyol memiliki empat peluang mencetak gol, sedangkan Der Panzer memiliki tiga peluang dengan satu percobaan tepat mengarah ke gawang.
Tensi permainan pada babak kedua memanas. Melihat timnya mengalami kebuntuan, pelatih Luis Enrique mengganti Ferran Torres dengan Alvaro Morata. Pergantian itu efektif. Berawal dari umpan kunci Sergio Busquets ke sisi kanan pertahanan Jerman, Jordi Alba meneruskan bola ke dalam kotak penalti. Morata berhasil menyontek bola ke gawang Neuer. Skor-1-0.
Tiga menit berselang, Spanyol punya peluang menggandakan keunggulan setelah kecepatan para pemain Spanyol melancarkan serangan balik. Namun, Marco Asensio, yang tak terkawal, melakukan tendangan tak terarah. Tak lama kemudian, ia pun diganti oleh Koke. Enrique juga melakukan penyegaran dengan memasukkan Nico Williams untuk mengganti Gavi.
Jerman, yang butuh kemenangan untuk memperpanjang napas mereka di Piala Dunia 2022, mengubah strategi. Pelatih Hansi Flick mengganti Thomas Muller dengan Niclas Fullkrug dan Ilay Gundogan dengan Leroy Sane untuk menambah daya gedor. Pergantian pemain tersebut membuat Der Panzer mampu menekan Spanyol yang sudah bermain di garis pertahanannya sendiri.
Pada menit ke-73, Jamal Musiala mendapatkan peluang menerima terobosan dari Leroy Sane. Namun, tembakannya masih mengarah ke penjaga gawang Unai Simon.
Kebuntuan Jerman berakhir pada mneit ke-83. Sane yang menarik sejumlah pemain bertahan Spanyol berhasil meneruskan bola ke Musiala. Bola diteruskan kepada Fullkrug yang berhasil menerobos pertahanan Tim Matador. Tendangan kerasnya tak terbendung Simon. Skor 1-1. Tak ada gol hingga enam menit masa injury time.
Adu taktik, fisik, dan mental tergambar pada statistik pertandingan. Spanyol, meski menguasai 64 persen ball possesion, hanya mampu menciptakan tujuh peluang mencetak gol dengan hanya tiga yang tepat sasaran. Jerman, dengan 36 persen penguasaan bola, menciptakan lebih banyak peluang. Dari 11 percobaan, empat peluang tepat mengarah ke gawang Unai Simon.
Hasil ini membuat empat tim di Grup E harus menjalani laga penentuan di pertandingan terakhir untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Spanyol (4 poin) akan menghadapi Jepang (3 poin), sedangkan Jerman, yang baru mengoleksi 1 poin, akan menghadapi Kosta Rika (3 poin).
Susunan Pemain
Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Dani Carvajal, Rodri, Aymeric Laporte, Jordi Alba/Alex Balde (82); Gavi/Nico Williams (66), Sergio Busquets, Pedri; Ferran Torres/Alvaro Morata (54), Marco Asensio/Koke (66), Dani Olmo
Pelatih: Luis Enrique
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Thilo Kehrer/Lukas Klostermann (70), Niklas Sule, Antonio Rudiger, David Raum/Nico Schlotterbeck (87); Joshua Kimmich, Leon Goretzka; Serge Gnabry/Jonas Hofmann (85), Ilkay Gundogan/Leroy Sane (70), Jamal Musiala; Thomas Muller/Niclas Fuellkrug (70)
Baca juga: Piala Dunia 2022: Kisah Anak Indonesia El Ibrahim Digandeng Cristiano Ronaldo saat Portugal vs Ghana
Foto 
