Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan kembali gagal meraih kemenangan. Bila pekan lalu ditekuk Sassuolo 1-0, Inter pada Sabtu malam, 16 Januari 2016, ditahan 1-1 oleh Atalanta. Posisi Inter dalam klasemen naik ke peringkat kedua, tapi bisa kembali digeser Juventus bila malam nanti klub asal Turin itu menang atas Udinese.
Inter kebobolan lebih dulu oleh gol bunuh diri Jeison Murillo. Duet Stevan Jovetic dengan Mauro Icardi di lini depan gagal mencetak gol. Namun Inter bisa meraih hasil seri berkat gol bunuh diri pemain lawan, Rafael Toloi.
Pelatih Inter, Roberto Mancini, langsung mengungkapkan kekecewaannya kepada para penyerangnya sesuai laga tersebut. "Saya tidak senang. Seseorang harus bisa melakukan hal lebih dalam laga seperti ini yang seharusnya bisa dimenangi," katanya.
Mancini menegaskan, ia memiliki lini depan yang diisi pemain bagus. "Saya tak membahas mengenai individu. Kami punya pemain berbakat di lini depan yang seharusnya bisa melakukan hal lebih. Kami belakangan tak banyak mencetak gol. Karena itu, beberapa pemain tertentu harus mulai melakukannya," ucapnya.
Ia melihat dalam laga itu pemainnya masih melakukan kesalahan tak perlu. "Ini yang harus kami perbaiki. Kami sempat memuncaki klasemen selama 14 minggu. Artinya, kami punya kualitas," ujar Mancini. "Kami tak boleh lagi membuang poin. Bila tak gampang memberikan gol kepada lawan, kami bisa berada di puncak untuk waktu lama. Tapi penting untuk tetap tenang, karena kami punya kualitas."
SOCCERWAY | NURDIN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini