Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga AS Roma vs Feyenoord akan tersaji sebagai pertandingan final edisi pertama UEFA Conference League di Tirana pada Kamis dinihari, 26 Mei 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Klub asal Italia membidik kemenangan pertama di final kompetisi Eropa pertama mereka, setelah kalah di dua kesempatan sebelumnya. Sedangkan, Feyenoord berpeluang menjadi tim pertama yang mengangkat tiga gelar Eropa saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AS Roma masih menunggu gelar kompetisi Eropa pertama setelah kalah dari Liverpool pada final Piala Champions 1984 dan takluk dari Inter Milan di Piala UEFA tujuh tahun kemudian. Tim yang diarsiteki Jose Mourinho tiba di Tirana dengan hasil positif di liga domestik saat mengakhiri musim dengan kemenangan 3-0 atas Torino.
Sepasang gol Tammy Abraham dan penalti Lorenzo Pellegrini memastikan I Giallorossi menyegel tiket Liga Europa musim depan terlepas dari apa pun hasil di Europa Conference League nanti.
AS Roma berhasil menyingkirkan Vitesse, Bodo/Glimt, tim yang menghancurkan mereka di penyisihan grup , dan Leicester City menuju ke final Europa Conference League. Ini akan menjadi satu-satunya trofi yang diraih I Giallorossi musim ini.
Adapun bagi Jose Mourinho, ia berkesempatan mengklaim tiga kemenangan di kompetisi Eropa dengan empat tim berbeda. Pelatih berkebangsaan Portugal ini pernah membawa Porto dan Inter Milan juara Liga Champions, sementara Manchester United dibawanya berjaya di Liga Europa 2017. Baca selengkapnya.
Namun, The Special One yakin pengalamannya bukan menjadi penentu di final kali ini. "Pengalaman tidak akan membantu, setidaknya inilah penilaian saya. Saya merasakan hal yang sama di final pertama saya. Saya fokus. Mungkin, itulah cara saya mempersiapkan pertandingan seperti ini," kata Jose Mourinho.
Feyenoord menyegel tempat di final setelah mendepak tim Prancis, Marseille, di babak empat besar. Kini, wakil Belanda tersebut berambisi mengantungi empat kemenangan di final kompetisi Eropa.
Kemenangan di final Piala Champions 1970 lawan Celtic dan Piala UEFA 1974 dan 2002 menjadikan Feyenoord sebagai salah satu tim Belanda yang sukses di kompetisi kontinental. Pelatih Arne Slot mendapat pujian menyusul penampilan Feyenoord selama keikutsertaan mereka di Europa Conference League.
Mereka tidak terkalahkan sejak awal turnamen dengan mencetak 28 gol dalam 12 pertandingan UEFA Conference League. Jumlah itu satu lebih banyak dibanding Roma. Penyerang Feyenoord, Cyriel Dessers juga menjadi top skor kompetisi dengan 10 gol, bersaing ketat dengan striker Roma, Tammy Abraham (9).
Sejak menyegel tempat di final, Feyenoord mengamankan posisi tiga di liga domestik, meski kalah dari Twente pada pertandingan terakhir. Ini sedikit menodai rapor bagus mereka yang tidak terkalahkan di 11 laga sebelumnya.
Pertemuan Terakhir
26/02/2015 Feyenoord 1-2 AS Roma
19/02/2015 AS Roma 1-1 Feyenoord
Kondisi Terkini Kedua Tim
Di kubu AS Roma, meski sempat cedera otot, penyerang AS Roma, Nicolo Zaniolo, berpeluang tampil tengah pekan ini. Dengan demikian, Eldor Shomurodov kemungkinan berada di bangku cadangan. Bryan Cristante juga diharapkan tampil karena ia lebih sering main di kompetisi Eropa musim ini.
Leonardo Spinazzola juga kembali masuk line-up di pertandingan di liga domestik usai absen lama karena cedera ACL. Henrikh Mkhitaryan pun tersedia dan bisa tampil bersama Tammy Abraham, yang telah mencetak 26 gol dari 51 penampilan musim ini.
Di kubu Feyenoord, tim asal Belanda ini masih akan mengandalkan pemain pinjaman dari Genk, Cyriel Dessers, yang kini jadi top skor di Europa Conference League dengan 10 gol. Pemain internasional Nigeria ini akan didorong Reiss Nelson, yang juga pemain pinjaman dari Srenal, dan Luis Sinisterra, yang berharap menambah koleksi enam golnya di kompetisi ini.
Kemungkinan Susunan Pemain
AS Roma (3-4-2-1): Rui Patricio; Gianluca Mancini, Chris Smalling, Roger Ibanez; Rick Karsdorp, Bryan Cristante, Sergio Oliveira, Zalewski; Lorenzo Pellegrini, Nicolo Zaniolo; Tammy Abraham
Pelatih: Jose Mourinho
Feyenoord (4-2-3-1) Ofir Marciano; Lutsharel Geertruida, Gernot Trauner, Marcos Senesi, Tyrell Malacia; Fredrik Aursnes, Orkun Kokcu; Reiss Nelson, Guus Til, Luis Sinisterra; Cyriel Dessers
Pelatih: Arne Slot
Dengan perjalanan panjang, ambisi, dan kondisi terkini, pertandingan antara AS Roma vs Feyenoord akan berjalan seimbang. Tidak menutup kemungkinan duel kedua tim akan berakhir lewat perpanjangan waktu atau adu penalti.