Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Kyle Walker Merasa Dilecehkan Media Usai Langgar Lockdown Corona

Pemain bertahan Manchester City Kyle Walker merasa dilecehkan oleh sebagian media Inggris menyusul laporan bahwa ia melanggar pembatasan lockdown.

8 Mei 2020 | 10.52 WIB

Ekspresi bek Manchester City Kyle Walker, setelah timnya dikalahkan Wolverhampton dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Molineux, Wolverhampton, 28 Desember 2019. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Perbesar
Ekspresi bek Manchester City Kyle Walker, setelah timnya dikalahkan Wolverhampton dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Molineux, Wolverhampton, 28 Desember 2019. Action Images via Reuters/Andrew Boyers

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bertahan Manchester City Kyle Walker merasa "dilecehkan" oleh sebagian media Inggris menyusul laporan bahwa ia melanggar pembatasan lockdown tiga kali pekan ini untuk mengunjungi keluarga.

The Sun melaporkan bahwa pemain nasional Inggris itu telah melanggar pedoman pemerintah yang bertujuan menghambat penyebaran virus corona baru dengan mengunjungi saudara perempuan dan orang tuanya sebelum pergi bersepeda dengan seorang teman.

Walker juga meminta maaf bulan lalu setelah tabloid tersebut melaporkan ia mengundang dua gadis panggilan ke satu pesta di rumahnya di Cheshire.

"Saya baru saja melewati salah satu periode terberat dalam hidup saya, yang menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya. Akan tetapi, saya sekarang merasa seolah-olah saya dilecehkan," kata Walker pada Twitter seperti dikutip Reuters, Jumat.

"Ini tidak lagi hanya berdampak pada saya, tetapi juga mempengaruhi kesehatan keluarga saya dan anak-anak kecil saya."

Walker mengatakan ia pergi ke Sheffield pada Rabu untuk memberi saudara perempuannya kartu dan hadiah ulang tahun, dan lalu kemudian ia pergi ke rumah orang tuanya untuk "mengambil beberapa makanan masakan rumah".

"Apa yang dilakukan orang tua dan saudara perempuan saya sehingga privasi mereka diserbu oleh fotografer yang mengikuti saya ke rumah mereka? Saya terus menerus merasa seolah-olah saya diikuti," tambahnya.

Bek Manchester City itu mengatakan kesehatan mentalnya tidak dipertimbangkan di tengah pengawasan itu. "Pada saat ketika fokusnya dimaklumi pada Covid-19, pada titik apa kesehatan mental dipertimbangkan, sakit yang mempengaruhi setiap penderita berbeda-beda?" katanya

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus