Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Liga Distop, Perssu Sumenep Akan Tunda Gaji Pemain

Kalau penundaan liga berlarut-larut, sponsor bisa menarik diri.

6 Mei 2015 | 06.05 WIB

Para pemain tim Perssu Sumenep saat sesi latihan. facebook.com
Perbesar
Para pemain tim Perssu Sumenep saat sesi latihan. facebook.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO , Sumenep:Tidak bergulirnya liga Divisi Utama akibat konflik antara Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi dan PSSI yang berujung pada pembekuan PSSI, membuat kesebelasan Madura United Perssu Sumenep ancang-ancang menunda gaji pemain.



"Kalau liga tidak bergulir, klub tidak punya pemasukan," kata salah satu pengurus Klub Perssu Sumenep, Syafrudin Budiman, Selasa, 5 Mei 2015.

Soal penundaan gaji itu, kata pendiri suporter Peccot Mania ini, belum final. Jika tidak ditunda, akan ada hitung-hitungan lain soal gaji pemain karena tidak mungkin membayar penuh seluruh gaji pemain, sementara klub tidak memiliki pemasukan. "Kalau penundaan liga berlarut-larut, sponsor bisa menarik diri, klub akan makin merana," ujar dia.

Syafrudin berharap Menpora dan PSSI harus duduk bersama untuk mencari jalan keluar dari kebuntuan yang terjadi. Mestinya, kata dia, revolusi PSSI tidak seharusnya berdampak buruk bagi klub. Dia mengibaratkan untuk membunuh tikus tidak harus membakar sarangnya.



"Menpora jangan pakai cara-cara politik untuk menyelesaikan konflik, dulu ada dualisme liga, tapi kompetisi tetap jalan, klub tidak dirugikan," harap dia.

Selain kesebelasan Persepam Madura Utama, kesebelasan Perssu asal Kabupaten Sumenep menjadi klub asal pulau Madura yang berlaga di Divisi Utama. Perssu berhak setelah menjadi juara ke 3 liga nusantara yang digelar pada Februari 2015 lalu. Setelah berlaga di Divisi Utama, manajemen mengganti nama klub menjadi Madura United Perssu.

MUSTHOFA BISRI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Martha Warta Silaban

Martha Warta Silaban

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus