Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Para Legenda Mancheter United Bicara Pemecatan Erik ten Hag: Rio Ferdinand, Louis Saha, Roy Keane, Henning Berg

Mancheter United memecat pelatih asal Belanda Erik ten Hag. Simak komentar Rio Ferdinand, Louis Saha, Roy Keane, Henning Berg.

29 Oktober 2024 | 07.24 WIB

Erik ten Hag. REUTERS
Perbesar
Erik ten Hag. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mancheter United memecat pelatih asal Belanda Erik ten Hag pada Senin, 27 Oktober 2024, tepat sehari setelah timnya kalah 1-2 dari West Ham United. Para legenda klub itu menganggap pemecatan tersebut tak mengejutkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kabar pemecatan Ten hag diungkapkan oleh Manchester United dalam pernyataan resmi mereka pada Senin. "Erik ten Hag telah mundur sebagai pelatih utama Manchester United. Kami sangat berterima kasih atas semua yang telah dia berikan selama ini dan kami berharap yang terbaik untuknya di masa depan," demikian pernyataan resmi Manchester United.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Posisi Erik ten Hag untuk sementara akan diisi oleh asistennya sekaligus pemain legendaris Manchester United Ruud van Nistelrooy. "Ruud van Nistelrooy akan ditunjuk sebagai pelatih sementara yang didukung oleh jajaran pelatih saat klub sedang dalam proses merekrut pelatih permanen," lanjut pernyataan tersebut.

Apa reaksi para legenda Manchester United atas pemecatan Erik ten Hag ini? Simak di bawah ini:

Rio Ferdinand, Mantan Bek MU yang Kini Jadi Pundit TV

Rio Ferdinand. Instagram.com

“Apakah saya terkejut? Tidak. Mereka mempertahankan orang yang bertanggung jawab, musim dimulai, saya benar-benar berpikir kami mulai melihat beberapa tanda-tanda baru dalam dua atau tiga pertandingan pertama, dan kemudian kami dikalahkan Liverpool dan tidak pernah pulih."

“Itu seperti seorang petinju yang dipukul dan dirobohkan di ronde ketiga dan tidak pernah pulih dan dipukul KO, dirobohkan, setiap ronde menuju ronde ke-12."

“Dan akhirnya, kita sampai di sini. Pertarungan ini dibatalkan pada ronde terakhir untuk pelatih, dan saya pikir sekarang kita akan menuju ke arah yang baru. Seseorang harus masuk dan mengubahnya sekarang, mengubah seluruh dinamika skuad ini, dan itu akan sulit karena mereka berada dalam kebiasaan. Hal ini tergantung pada Ruud saat ini. Dia adalah manajer sementara, dia harus mengubah budaya itu.”

Roy Keane, Mantan Gelandang MU

Roy Keane. football365.com

“Dalam tim yang bagus, pelatih meminta pertanggungjawaban para pemain. Di tim-tim hebat, para pemain meminta pertanggungjawaban dari para pemain.”

Louis Saha, Mantan Penyerang MU

“Kami telah melihat selama beberapa pekan, kesulitan dalam menemukan segala jenis rencana, identitas, orang-orang, koneksi dan itu tidak berhasil. Bakat para pemain menyelamatkan situasi di beberapa pertandingan, tetapi pada akhirnya, saya pikir sangat normal untuk melihat situasi ini."

“Saya tidak suka melihat manajer mana pun dipecat, itu bukan sesuatu yang saya dukung, tetapi klub ini membutuhkan sesuatu yang baru, itu jelas, dan jika Ruud mampu melakukannya dengan cara yang sangat cepat, saya pikir dia bahkan dapat mempertahankan posisi ini, saya berharap untuknya.”

Henning Berg, Mantan Bek Kanan MU

“Tidak pernah menjadi situasi yang baik untuk mengganti pelatih atau manajer selama musim berjalan. Jika mereka melakukannya di musim panas, manajer baru akan memiliki waktu untuk menerapkan gayanya, seperti yang dilakukan Liverpool."

“Mereka memiliki waktu untuk berubah, untuk bekerja, agar para pemain siap untuk memulai musim. Ini jauh lebih sulit.  Manajer terbaik telah diambil. (Thomas) Tuchel baru saja mengambil pekerjaan di Inggris. Siapa yang akan masuk dan Anda bisa mengatakan adalah 'pemenang yang telah terbukti' dan yang memiliki pengalaman untuk membimbing United dari posisi mereka sekarang ke puncak - itu adalah salah satu pekerjaan yang paling sulit.”

Gary Neville, Mantan Bek MU yang Kini Jadi Pundit TV

Gary Neville. manchestereveningnews.co.uk

“Kurangnya identitas dan gaya adalah sesuatu yang telah menjadi misteri selama dua setengah musim terakhir. Perekrutan pemain terkadang sangat buruk, namun saya yakin ada sekelompok pemain yang bisa bermain lebih baik dari mereka."

“Kurangnya gaya telah menjadi masalah terbesar. Sangat sulit untuk menyaksikan mereka bermain dan itu tidak berubah dalam 18 bulan terakhir. Hal itu sama buruknya dengan hasil-hasilnya."

“Tidak ada seorang pun yang menonton United dan tidak berpikir bahwa para pemainnya lebih baik dari apa yang mereka tunjukkan. Saya sudah menduga hal ini akan terjadi."

“Melihat pertandingan Tottenham (Hotspur) beberapa pekan lalu, saya merasa telah melihat ini sebelumnya. Itu adalah hari yang buruk bagi Manchester United dan hari yang buruk bagi Erik ten Hag."

“Secara keseluruhan, tantangan dari hasil dan penampilan berarti pemilik telah memutuskan untuk memecatnya. Saya tidak berpikir ada orang yang benar-benar terkejut.”

Performa Buruk Ten Hag

Pemecatan Erik ten Hag terjadi akibat performa buruk Manchester United musim ini. MU sekarang berada di peringkat 14 klasemen sementara Liga Premier Inggris dan terpaut tujuh poin dari posisi kualifikasi Liga Champions.

MU musim ini baru memenangkan tiga pertandingan dari sembilan laga di Liga Inggris dan hanya empat kali menang di 14 pertandingan di semua kompetisi.

Erik ten Hag didatangkan ke Old Trafford dari klub Belanda Ajax Amsterdam pada 2022. Dia berhasil mempersembahkan Piala Carabao di musim perdananya sebagai pelatih MU.

Meski hanya mampu membawa MU finis peringkat delapan di Liga Inggris musim lalu, dia bisa memimpin timnya menjadi juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester City di final.

Kemenangan itu membuat Erik ten Hag mendapatkan kontrak baru dari para petinggi Manchester United. Namun, Erik ten Hag kini harus dipecat menyusul serangkaian hasil buruk di musim 2024/2025 sehingga MU dipastikan tidak dapat bersaing dalam perebutan juara Liga Premier Inggris.

REUTERS | ANTARA

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus