Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada dua momen melawan Charlton Athletic di perempat final Piala Carabao pada Rabu, 11 Januari 2023, yang membuat Antony menjadi sorotan di Manchester United. Yang pertama, terjadi di pertengahan babak pertama, tepatnya menit ke-21, ketika dia menerima umpan dari Fred, melakukan dua sentuhan, dan melepaskan bola ke sudut jauh gawang dengan kaki kirinya, membuat MU unggul 1-0.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gol kedua seharusnya terjadi beberapa saat kemudian ketika dia memiliki peluang membantu membuat skor menjadi 2-0. Namun alih-alih mengambil kesempatan untuk mengumpan bola ke area penalti dengan kaki kanannya, dia memutuskan untuk mengumpan ke belakang dan mundur. Momentum hilang dan MU harus memulai kembali.
Gol kedua akhirya tercipta oleh Marcus Rashford di menit ke-90. Rashford menyempurnakan kemenangan MU menjadi 3-0 di injury time.
Kurang lebih empat bulan sejak Antony tiba di Old Trafford, perdebatan tentang pemain sayap Brasil itu telah dimulai.
Dewan direksi MU secara pribadi mengakui bahwa mereka melakukan kesalahan dengan membayar terlalu mahal untuk Antony di bursa transfer musim panas lalu. MU mengontraknya seharga 100 juta euro atau sekitar Rp 1,64 triliun dari Ajax Amsterdam ketika Setan Merah putus asa untuk memberi bos baru Erik ten Hag pemain yang dia butuhkan untuk sukses.
Pemain bernama lengkap Antony Matheus dos Santos itu sejauh ini telah mencetak lima gol dalam 16 penampilan di semua kompetisi, tetapi gagal membuat assist dan ada kritik terhadap sejumlah penampilannya musim ini.
Membayar Terlalu Mahal
Seorang sumber mengatakan kepada ESPN bahwa MU menerima secara pribadi mereka membeli Antony dengan harga terlalu mahal, tetapi bersikeras mereka punya alasan untuk itu. Pertama, tidak banyak pilihan lain di posisi itu dan, sementara Lisandro Martinez adalah salah satu dari lima bek tengah kidal yang mereka incar, hanya tiga penyerang termasuk Antony yang masuk dalam daftar pilihan.
Alasan kedua adalah Direktur Sepak Bola MU John Murtough dan tim perekrutan terkesan dengan keinginan Antony untuk bergabung dengan MU. Dan ketiga, pemantauan mereka terhadap bursa transfer menunjukkan sejumlah klub top Eropa akan mencari pemain serupa pada 2023, yang bahkan hanya akan menaikkan harganya lebih jauh.
“Kami telah membayar untuk pemain yang bisa menjadi dia kami pikirkan, bukan dia yang sekarang,” kara sumber MU kepada ESPN, Rabu, 11 Januari 2022.
MU mengandalkan Antony untuk berkembang dan manajer Erik ten Hag sangat ingin menekankan bahwa dia belum selesai. Pada usia 22, dia masih punya waktu panjang.
"Dia adalah pemain muda yang harus kami kembangkan, tetapi dia harus mengembangkan dirinya sendiri," kata Ten Hag setelah Antony mencetak gol dalam kemenangan 2-1 atas Everton pada Oktober 2022.
“Kami harus berharap lebih darinya. Dia butuh tantangan. Itu sebabnya dia datang ke Liga Premier. Dia akan meningkat. Di minggu-minggu pertama, dia mencetak gol, dia melakukan hal-hal bagus, tetapi saya juga melihat banyak ruang untuk peningkatan dalam permainannya.”
Baca: Bursa Transfer: Jude Bellingham dan Declan Rice Berada di Puncak Daftar Gelandang Incaran Chelsea
SOCCERNET