Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memuji calon pemain timnas Indonesia, Jay Idzes. Ia mengatakan pemain asal Belanda itu memiliki kemampuan yang apik sehingga patut dinaturalisasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PSSI mendatangkan Idzes untuk memperkuat timnas Indonesia di sejumlah ajang senior. Saat ini, bek berusia 23 tahun itu sedang melakukan proses administrasi sebagai salah satu tahapan naturalisasi pemain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya rasa Jay salah satu pemain yang luar biasa. Memiliki tinggi 193 cm, berposisi sebagai center back, umurnya masuk kategori U-23," ujar Erick saat ditemui usai peluncuran kerja sama "Tumbuh Bersama, Bisa Tumbuh" oleh brand aggregator UMKM BisaTumbuh dan Rumah BUMN/Kementerian BUMN di Gedung Galeri Koperasi dan UMKM, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 7 September 2023.
Idzes adalah pemain kelahiran Mierlo, Belanda, 2 Juni 2000. Darah Indonesia dalam tubuhnya mengalir dari kakek dan neneknya. Saat ini, dia memperkuat klub Liga Italia Serie B, Venezia.
Musim lalu, Idzes turut berkontribusi membawa tim Eredivisie (liga utama Belanda) Go Ahead Eagles finis di peringkat ke-11 dengan catatan 10 kali menang, 10 imbang, dan 14 kalah. Ia sempat dibidik timnas Belanda, tetapi lebih memilih membela Merah Putih.
Erick mengatakan pihaknya tidak pernah memaksa pemain asing dinaturalisasi. Namun pria yang menjabat juga sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu terbuka dengan siapa saja pemain yang bersedia menjadi bagian dari skuad Garuda.
"Kalau bicara naturalisasi, bukan saya menarik-narik. Tetapi kalau mereka ingin membela Merah Putih, ya saya sangat terbuka," ucap mantan Presiden Inter Milan itu.
Idzes akan menjadi pemain keempat yang dinaturalisasi selama Erick menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Sebelumnya, sudah ada Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Shayne Pattynama.
Kehadiran Jay Idzes diharapkan bisa menanggulangi jumlah pemain timnas Indonesia yang disebut Erick Thohir saat ini sedikit. Selain naturalisasi, dia juga mendorong bergulirnya kompetisi kelompok umur Elite Pro Academy sebagai salah satu upaya membangun timnas Indonesia secara berkelanjutan.
Pilihan editor: FIFA Matchday: Pelatih Turkmenistan Anggap Indonesia Tim Kuat