Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Para pemain Manchester City, kata Bacary Sagna, harus bertanggung jawab untuk penampilan buruk di paruh kedua musim ini bila tim itu sampai gagal lolos ke Liga Champions. Namun bek asal Prancis itu masih percaya bahwa mereka layak mendapatkan tempat di kompetisi klub elite Eropa tersebut.
City menduduki peringkat keempat di klasemen Liga Champions, yang berarti mereka masih menggenggam spot kualifikasi Liga Champions. Dengan satu laga tersisa, mereka kini unggul dua angka dari Manchester United yang baru dikalahkan West Ham 3-2. Bila bisa menang di laga terakhir, melawan Swansea, City pun akan bisa merebut tiket Liga Champions musim depan.
Sagna menilai City seharusnya tak berada di posisi ini. "Ini sangat mengecewakan, khususnya dengan cara kami memulai musim," kata pemain 33 tahun itu. "Namun kamilah yang layak disalahkan. Kami memiliki semuanya di tangan kami untuk menjadi yang terbaik, dan saya percaya jika kami bermain seperti yang kami lakukan saat melawan Arsenal, kami merupakan tim terbaik—tapi kami harus bermain seperti ini sepanjang musim."
"Bagi saya, kami layak berada di posisi-posisi Liga Champions," tambah Sagna. "Kami masih mampu mewujudkannya. Vital bagi kami untuk menjadi bagian dari Liga Champions."
City memenangi lima pertandingan pertamanya di Liga Inggris tanpa kemasukan tapi peluang mereka meraih gelar memudar dengan raihan delapan kemenangan dari 18 pertandingan sejak awal musim.
Mereka akan mengakhiri musim dengan melawat ke markas Swansea City pada Minggu, sedangkan Manchester United bertandang ke markas West Ham untuk memainkan satu pertandingan yang belum dimainkan pada Selasa malam, sebelum mengakhiri musim dengan menjamu Bournemouth, demikian dilansir Reuters.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini