Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Roberto Mancini secara resmi mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Italia setelah 5 tahun menangani timnas Italia. Kabar tersebut cukup mengejutkan, mengingat timnas Italia yang sedang dalam babak kualifikasi UEFA Euro 2024.
Seperti dilansir dari laman Eurosport.com, kabar mundurnya Roberto Mancini dari kursi pelatih timnas Italia diduga karena performa timnas Italia yang semakin menurun dengan hanya berhasil memenangkan 1 laga dari 2 laga kualifikasi. Selain itu, masih dilansir dari laman yang sama, Mancini juga sedang mengalami keterpurukan setelah sepeninggalnya 2 sahabatnya, yakni Gianluca Vialli dan Sinisa Mihajlovic.
Dengan mundurnya Mancini dari posisinya sebagai pelatih timnas Italia akan membuat Federasi Sepak Bola Italia untuk turut mencari pengganti Roberto Mancini. Pencarian kandidat pengganti Roberto Mancini bukanlah hal mudah setelah Mancini yang melatih timnas Italia selama 5 tahun berhasil membawa timnas Italia menjadi juara UEFA Euro pada 2020 lalu.
Namun demikian, dilansir dari laman Football-italia.net, FIGC telah mengantongi beberapa nama yang nantinya akan menggantikan Roberto Mancini sebagai pelatih timnas Italia. Hal tersebut menyusul pernyataan resmi dari FIGC yang menyebut bahwa penetapan pelatih baru timnas Italia akan dilakukan beberapa hari setelah pengumuman resmi pengunduran diri Mancini sebagai pelatih timnas Italia.
Dari beberapa nama yang telah disimpan oleh FIGC, terdapat nama Antonio Conte, Luciano Spalletti, dan Massimiliano Allegri yang menjadi deretan kandidat paling potensial untuk meneruskan pekerjaan Mancini. Namun demikian, dari ketiga nama tersebut, nama Antonio Conte menjadi kandidat terkuat karena dirinya sekarang yang sedang tidak melatih klub manapun setelah terakhir dipecat oleh Tottenham Hotspurs.
Profil Antonio Conte
Antonio Conte merupakan mantan pemain sepak bola dan pelatih berkebangsaan Italia yang saat ini sedang tidak melatih klub manapun, setelah terakhir menjadi pelatih Tottenham Hotspurs. Pelatih yang identik dengan formasi 3-4-3 tersebut lahir pada 31 Juli 1969 di Kota Lecce, Italia.
Seperti dilansir dari laman Transfermarkt.com, Antonio Conte mengawali kariernya sebagai pelatih dengan menjadi asisten pelatih dari Luigi de Canio yang saat itu menjadi pelatih kepala AC Siena. Setelah resmi mengakhiri karier sepak bolanya di Juventus pada 2004, Antonuo Conte ditunjuk menjadi pelatih Arezzo selama 1 tahun terhitung mulai dari 2006 hingga 2007.
Setelah menjadi pelatih Arezzo selama 1 tahun, Antonio Conte ditunjuk menjadi pelatih kepala Bari pada 2007. Selama 2 tahun menjadi pelatih kepala Bari, Antonio Conte berhasil mempersembahkan gelar juara pertama bagi Bari, yakni juara Serie B, kasta kedua kompetisi Liga Italia.
Kegemilangan Conte membuat dirinya direkrut oleh Atalanta BC pada 2009, meskipun hanya satu tahun menukangi Atalanta BC, Conte berhasil mencatatkan statistik gemilang dengan 3 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 7 kekalahan dari 14 pertandingan. Setelah itu, Conte kembali menjadi pelatih klub Italia, yakni AC Siena dalam waktu yang singkat, yakni dari 2010 hingga 2011.
Berikutnya, Conte didaulat menjadi pelatih Juventus selama 3 tahun yakni dari 2011 hingga 2014. Selama 3 tahun, Conte berhasil mempersembahkan beberapa gelar seperti juara Liga Italia selama 3 musim berturut-turut, dan 2 kali juara Piala Italia pada 2 musim berturut-turut.
Kegemilangan Conte di Juventus berhasil membuat dirinya ditunjuk untuk menjadi pelatih timnas Italia. Selama 2 tahun mengasuh skuad timnas Italia, Conte berhasil membawa timnas Italia lolos pada babak perempat final UEFA Euro.
Setelah mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Italia, Conte mengambil pekerjaan sebagai pelatih Chelsea. Selama 2 tahun menangani Chelsea, Conte berhasil mempersembahkan beberapa trofi seperti Piala FA dan gelar juara Liga Inggris.
Kemudian, Conte ditunjuk sebagai pelatih Inter Milan pada 2019 dan berhasil membawa Inter menjadi juara Serie A pada musim 2020/2021. Namun demikian, saat menukangi Tottenham, Antonio Conte tidak mendapatkan gelar apapun.
Pilihan Editor: Deretan Pelatih yang Berpotensi Menggantikan Roberto Mancini Sebagai Pelatih Timnas Italia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini