Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Xavi Hernandez telah meminta Al-Sadd untuk melepaskannya pergi agar bisa mengambil alih posisi pelatih Barcelona.
Beberapa petinggi Barcelona dikabarkan telah berada di Doha pada Rabu (03 November) untuk bertemu dengan pewakilan Al-Sadd guna membahas situasi Xavi.
Xavi sendiri telah menjadi pilihan utama mantan klubnya, Barcelona, untuk menjadi pengganti Ronald Koeman yang dipecat akhir bulan lalu.
Sementara itu, Al-Sadd merilis pernyataan yang menyebutkan bahwa mereka akan berusaha untuk mempertahankan Xavi.
"Kami berkomitmen untuk menjaga pelatih kami, Xavi, bersama kami, dan kami tidak dapat membiarkan dia pergi pada waktu yang sensitif musim ini," tulis pernyataan tersebut.
Namun, pelatih asal Spanyol berusia 41 tahun itu kini telah menyatakan keinginannya untuk "pulang" ke klub tempat dia menghabiskan 17 tahun kariernya sebagai pemain.
"Saya sudah berbicara dengan Barca selama berhari-hari, ini sudah selesai," kata Xavi setelah Al-Sadd bermain imbang 3-3 dengan Al-Duhail dalam pertandingan Qatar Stars League pada Rabu.
“Namun, sekarang itu tergantung pada percakapan antar klub, mereka perlu mencapai kesepakatan. Barca akan datang untuk berbicara, kami semua bersemangat. Kami akan melihat apakah itu akhirnya selesai."
"Saya sangat ingin pulang. Saya harap itu terjadi. Saya punya kontrak dan sekarang klub harus bernegosiasi. Mereka sudah tahu posisi saya," ujar Xavi dikutip dari Marca, Kamis.
Baca Juga: Jadwal Liga Europa dan Liga Conference Malam Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini