Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Tim Transisi, Rudyatmo: Tugas Mirip Komite Normalisasi PSSI  

"Saya rasa tugas tim ini nantinya juga mirip dengan Komite Normalisasi."

9 Mei 2015 | 13.38 WIB

FX Hadi Rudyatmo setelah usai mengikuti kongres dan melepas jabatannya sebagai anggota Komite Normalisasi terkait kondisi deadlock yang terjadi dalam Kongres PSSI 2011 di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (20/5). Ketua Komite Normalisasi akhirnya memutuskan un
Perbesar
FX Hadi Rudyatmo setelah usai mengikuti kongres dan melepas jabatannya sebagai anggota Komite Normalisasi terkait kondisi deadlock yang terjadi dalam Kongres PSSI 2011 di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (20/5). Ketua Komite Normalisasi akhirnya memutuskan un

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Surakarta - Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan sampai saat ini belum mengetahui tugas yang harus dilakukannya sebagai salah satu dari 17 anggota Tim Transisi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Rudyatmo mengaku baru mendapatkan mandat ini melalui telepon.

"Saya baru ditelepon kemarin sore," kata Rudyatmo saat ditemui, Sabtu, 9 Mei 2015. Dia mengatakan ditelepon langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Hanya, dalam pembicaraan itu Menteri Imam belum memberikan deskripsi tugas Tim Transisi secara jelas.

Rudyatmo berharap Menteri Imam segera mengumpulkan 17 anggota tim itu dalam waktu dekat. Sebab kemelut antara Kementerian Olahraga dan PSSI harus segera diselesaikan. "Perlu konsolidasi dan pembahasan mengenai tugas serta kewenangannya," kata Wali Kota Solo yang akrab dipanggil Rudy ini.

Tugas membenahi PSSI juga pernah diterima oleh Rudy empat tahun silam. Saat itu dia ditunjuk sebagai salah satu anggota Komite Normalisasi PSSI. Komite tersebut berhasil menyelenggarakan Kongres Luar Biasa PSSI di The Sunan Hotel, Solo.

"Saya rasa tugas tim ini nantinya juga mirip dengan Komite Normalisasi," katanya. Rudy berjanji bakal merangkul semua pihak untuk menyelesaikan kemelut tersebut. "Ini semua demi memajukan prestasi olahraga di Indonesia," katanya.

AHMAD RAFIQ

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hari Prasetyo

Hari Prasetyo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus