Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur memecat Cristian Stellini dari kursi pelatih sementara tim dan sebagai gantinya menunjuk Ryan Mason sebagai pelatih interim hingga akhir musim Liga Inggris 2022/2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemecatan ini dilakukan tidak terlepas dari performa memalukan The Lilywhites di pertandingan terakhirnya. Mereka dipermalukan Newcastle United dengan skor 6-1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Penampilan hari Minggu melawan Newcastle sepenuhnya tidak dapat diterima. Sangat menghancurkan untuk melihat,” tulis Daniel Levy dalam laman resmi klub pada Senin, 24 April.
“Cristian akan meninggalkan perannya saat ini bersama dengan staf kepelatihannya,” kata dia lagi.
Levy mengucapkan rasa terima kasih kepada Stellini selama periode melatih klub setelah ditinggal pelatih kepala Antonio Conte.
“Cristian turun tangan di titik yang sulit di musim kami dan saya ingin berterima kasih padanya atas sikap profesional yang dia dan staf pelatihnya lakukan sendiri selama masa yang penuh tantangan ini. Kami berharap dia dan stafnya baik-baik saja,” ucap Levy.
Selama menjadi pelatih interim klub yang bermarkas di Tottenham Hotspur Stadium itu, Stellini hanya memimpin empat pertandingan tim di Liga Inggris musim ini dengan statistik satu kali menang, satu kali imbang, dan dua kali kalah.
Sebagai gantinya, Ryan Mason akan mengisi posisi kursi pelatih sementara klub yang ditinggalkan Stellini sampai akhir musim Liga Inggris 2022/2023.
“Ryan Mason akan mengambil alih tugas Pelatih Kepala dengan segera. Ryan mengenal Klub dan para pemain dengan baik,” tulis Levy.
Mason bukan nama baru di klub yang identik dengan jersey putih tersebut. Ia pernah menjabat juga sebagai pelatih sementara klub pada musim 2020/2021 setelah pelatih kepala sebelumnya yaitu Jose Mourinho dipecat.
Selama menahkodai klub, pelatih muda berusia 31 tahun itu mencatatkan empat kemenangan dan tiga kekalahan dari total tujuh pertandingan tim di seluruh kompetisi.
Pilihan Editor: Guardiola Anggap Man City vs Arsenal sebagai Final Liga Inggris