Usai Kartu Merah Darwin Nunez, Bek Crystal Palace Joachim Andersen Dapat Ancaman Pembunuhan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bertahan Crystal Palace Joachim Andersen mengatakan telah menerima ancaman pembunuhan yang ditujukan kepadanya dan keluarganya setelah insiden kartu merah pemain Liverpool Darwin Nunez. Ia mendapat tandukan Nunez pada pertandingan Liga Inggris di Anfield pada Senin, 15 Agustus 2022. 

Liverpool ditahan imbang Crystal Palace 1-1 di hadapan pendukungnya sendiri. Tandukan kepada Andersen membuat Nunez mendapat kartu merah. Hasil pertandingan itu juga membuat membuat Liverpool gagal meraih kemenangan setelah dua pertandingan. Turun ke peringkat ke-12 klasemen Liga Inggris, para penggemar melampiaskan rasa frustrasi dengan menyerang Andersen di Instagram. 

Andersen menyoroti pesan-pesan bernada kasar yang ia terima. "Mungkin saya mendapat ratusan pesan tadi malam. Saya mengerti Anda mendukung sebuah tim tetapi Anda memiliki rasa hormat dan berhenti bertindak keras secara online," kata Andersen sebelum membagikan tangkapan layar pelecehan dan ancaman pembunuhan di kotak masuknya.

"Semoga Instagram dan Liga Premier melakukan sesuatu tentang ini," ujar pemain berkebangsaan asal Denmark tersebut dikutip dari Reuters. Otoritas Instagram belum memberikan komentar soal insiden tersebut.

Kartu merah membuat Nunez mendapat larangan bermain pada tiga pertandingan. Bos Liverpool Juergen Klopp pun kini menghadapi krisis striker setelah Roberto Firmino dan Diogo Jota cedera. Klopp berharap pemain asal Uruguay itu belajar dari kesalahannya. "Sedikit provokasi di sana-sini dan pasti menimbulkan reaksi yang salah. Kartu merah yang jelas, saya tidak bisa menyangkalnya. Dia akan belajar dari itu," kata Klopp.