Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Wali Kota Risma Kirim 9 Anak Surabaya Berlatih Bola di Liverpool

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan mengirim sembilan anak Surabaya yang berbakat hasil seleksi tim independen untuk berlatih di Liverpool.

1 September 2018 | 14.09 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau Taman Gantung usai diresmikan di gedung Siola Jalan Tunjungan Surabaya, 26 Juli 2016. TEMPO/ MOHAMMAD SYARRAFAH
Perbesar
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau Taman Gantung usai diresmikan di gedung Siola Jalan Tunjungan Surabaya, 26 Juli 2016. TEMPO/ MOHAMMAD SYARRAFAH

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan mengirim sembilan anak Surabaya yang berbakat hasil seleksi tim independen untuk berlatih sepak bola selama 2-3 pekan di Kota Liverpool, Inggris, sekitar Oktober-November mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Sembilan anak yang lolos seleksi ini akan berlatih bersama bintang timnas U-16 Supriadi dan bersama-sama mengembangkan bakatnya di Liverpool," kata Tri Rismaharini di Surabaya, Sabtu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleksi atas kesembilan pemain itu dilakukan kejuaraan sepak bola U-14 Piala Wali Kota Surabaya yang digelar Pemerintah Kota Surabaya di Gelora 10 November Surabaya, sejak Jumat, 31 Agustus.

Risma mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus (independen) talent scouting untuk melakukan seleksi. Setelah dilakukan seleksi, para atlet yang lolos tersebut nantinya dibina oleh para pelatih dari Liverpool.

Untuk jadwal pemberangkatan, Wali Kota Risma mengaku masih melakukan evaluasi. Sebab, pihaknya juga harus memastikan jadwal dari Supriadi dan pada November-Desember, Kota Liverpool mulai memasuki musim dingin.

"Saya minta bulan Oktober, tapi Supriadi tidak bisa karena kegiatannya penuh dan baru bisa November. Coba ini kita evaluasi, jangan sampai anak-anak ini kedinginan tidak bisa main," kata Risma.

Risma mengatakan selama 2-3 pekan anak-anak tersebut, tidak hanya dilatih secara fisik, namun juga bagaimana bisa menganalisa lapangan. Program ini, menjadi salah satu langkah Pemkot Surabaya untuk mewujudkan mimpi anak-anak Surabaya menjadi pemain sepak bola internasional.

"Itu di sana lengkap (pelatihan), termasuk fisik dan analisanya. Jadi anak-anak ini bisa menjadi pemain yang bagus apa tidak, nanti pengkajiannya bukan hanya di lapangan, juga secara fisik," katanya.

Bahkan, kata Wali Kota Risma, program ini rencananya menjadi agenda tahunan. Namun begitu, ia mengaku masih akan melakukan evaluasi bagaimana perkembangan ke depan anak-anak tersebut. "Kami akan evaluasi nanti. Kalau memang hasilnya bagus, nanti akan kami teruskan," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus