Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
KARTU pos itu terlihat kusam. Warnanya cokelat layaknya sebuah kertas yang bertahun-tahun tersimpan di gudang. Bertanggal 16 Februari 1971, kartu pos tersebut berisi pesan dari Maemunah Thamrin kepada suaminya, Pramoedya Ananta Toer, yang ketika itu tengah menjalani masa tahanan di Pulau Buru, Maluku. "Dengan surat ini, aku menyampaikan bahwa aku sekeluarga sehat-sehat saja. Aku harap kau begitu juga," tulis Maemunah, mengawali pesannya dalam surat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo