Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Berita Tempo Plus

Kembalinya si Anak Hilang

Setelah 32 tahun diberangus, wayang Cina kembali manggung. Sayang, pertunjukan ini cuma tampil seadanya.

20 Februari 2000 | 00.00 WIB

Kembalinya si Anak Hilang
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pergelaran wayang ini memang menyedot perhatian warga Cina di Solo. Mereka akhirnya bisa menyaksikan kembali kesenian dari tanah leluhurnya itu, seperti halnya kesenian Tiongkok lain. Saat Orde Baru, semua yang berkait dengan agama, adat-istiadat, dan kepercayaan Cina dilarang melalui Keputusan Presiden No. 14 Tahun 1967. Terbitnya Keputusan Presiden No. 6 Tahun 2000 membatalkan larangan itu. Malam itu, Sutanto alias Tan King Hauw, sang Dalang, menghadirkan kesenian yang pernah hilang itu. "Ini akan menambah keanekaragaman budaya Indonesia," ujarnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus