Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tampaknya memang remeh. Namun, hal itu menjadi berbeda jika yang berbicara adalah seorang presiden Amerika Serikat, sebuah negara yang tengah dalam puncak kehebatan pengaruh ekonomi, politik, militer, dan budayanya atas sisa dunia. Sebuah negeri yang paling keras menyosialisasi kedua jargon tersebut: kebebasan dan demokrasi, sebagai esensi peradaban saat ini, pada siapa pun, dengan cara "apa pun", dengan biaya berapa pun. Dan mereka memiliki semua pranata dan prasarananya, termasuk media-media canggih, baik cetak, audio, maupun visual, dari radio, televisi, hingga jaringan informasi terkini, internet.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo