Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Bagasi Tak Lagi Gratis, Citilink Ajarkan Cara Tetap Hemat

Citilink memberi sejumlah tip agar biaya penerbangan tetap hemat meski bagasi tak lagi gratis.

28 Januari 2019 | 18.37 WIB

Pramugari maskapai Citilink Indonesia berseragam hijab menyapa dalam penerbangan perdana seragam baru Citilink Indonesia rute Jakarta-Surabaya, 14 Mei 2018. Citilink Indonesia memperkenalkan seragam baru awak kabin guna menyambut bulan Ramadan. ANTARA/Aprillio Akbar
Perbesar
Pramugari maskapai Citilink Indonesia berseragam hijab menyapa dalam penerbangan perdana seragam baru Citilink Indonesia rute Jakarta-Surabaya, 14 Mei 2018. Citilink Indonesia memperkenalkan seragam baru awak kabin guna menyambut bulan Ramadan. ANTARA/Aprillio Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang maskapai Citilink Indonesia mesti merogoh kocek untuk membawa bagasi mulai Jumat, 8 Februari 2019. Kendati demikian, Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto mengatakan ada sejumlah promo yang bisa didapatkan penumpang untuk mengurangi biaya bagasi tersebut.

Simak: Tarif Bagasi Citilink Resmi Berlaku Awal Februari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Salah satu caranya, ujar Benny, adalah dengan mendaftar sebagai member Supergreen dan Garudamiles secara gratis di situs maskapai. "Penumpang member Supergreen dan Garudamiles akan tetap mendapatkan gratis bagai 10 kilogram," kata dia di Auditorium Garuda Indonesia, Jakarta, Senin, 28 Januari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagasi gratis 10 kilogram juga bisa didapat oleh penumpang yang membeli 'Green Seat'. Di samping itu, member Citilink Citisport juga akan mendapatkan gratis 20 kilogram untuk perlengkapan olah raga dan gratis tambahan 10 kilogram untuk bagasi tercatat.

Selain promo member, Benny mengatakan para penumpang Citilink juga bisa mendapatkan potongan harga sampai dengan 40 persen bila membeli paket bagasi sebelum keberangkatan. "Pembelian bisa dibeli maksimal 4 jam sebelum keberangkatan, itu masih disebut harga hemat," ujar dia.

Sebelumnya, Benny mengatakan pengenaan tarif bagasi adalah salah satu cara anak usaha Garuda Indonesia itu untuk bisa bertahan di tengah gempuran persaingan. Penghapusan bagasi gratis, menurut dia, adalah salah satu inovasi bagi perusahaan maskapai berbiaya hemat untuk mendapat pemasukan.

"Citilink lahir pada 2012 dan hingga kini hampir tujuh tahun kami terus melakukan upaya supaya bisa survive tetap terbang melayani penumpang," kata Benny. Pengenaan ketentuan tarif bagasi itu, tutur Benny, hanya berlaku untuk penerbangan domestik. Sementara untuk rute penerbangan internasional akan tetap mendapatkan bagasi gratis 10 kilogram.

Meski bagasi untuk maskapai pelat merah itu tidak lagi gratis, Benny mengatakan penumpang masih diperbolehkan untuk membawa satu buah barang bawaan ke dalam kabin dengan berat maksimal 7 kilogram dan dimensi maksimal 58 centimeter x 46 centimeter x 23 centimeter tanpa biaya tambahan.

Adapun penumpang Citilink yang telah membeli tiket sebelum tanggal 8 Februari 2019 masih berhak mendapatkan bagasi gratis hingga 20 kilogram meski untuk jadwal penerbangan melebihi tanggal tersebut. Pembelian bagasi itu dapat dilakukan di situs resmi maskapai paling lambat empat jam sebelum keberangkatan. Sementara, penumpang yang sudah berada di bandara bisa membeli bagasi tercatat langsung di counter check-in atau customer service.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus