IHSG Kembali ke Level 7.000, Saham BCA hingga AirAsia Jadi Penyundul

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali ke level 7.000 pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat, 25 Maret 2022. Indeks ditutup di posisi 7.002, namun masih melemah 0,6 persen dari perdagangan hari sebelumnya.

“Sebanyak 180 saham menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau, sementara 336 saham melemah, dan 193 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 13,6 triliun,” ucap tim analis Samuel Sekuritas Indonesia, Jumat.

Saham Bank BCA (BBCA), Allo Bank, hingga Indonesia AirAsia (CMPP) menjadi penyundul terkuat alias top leading mover. Emiten BBCA menyumbang kenaikan 2,73 poin; disusul BBHI 1,92 poin dan CMPP 1,14 poin.

Sebaliknya, saham emiten otomotif Astra International (ASII) menjadi pemberat terbesar atau top lagging mover pada perdagangan hari ini. ASII mengurangi 6,35 poin; disusul Bank Jago (ARTO) 5,84 poin dan Solusi Tunas Pratama (SUPR) 4 poin.

Angka beli bersih investor asing di pasar reguler selama dua sesi perdagangan mencapai Rp 827,2 miliar. Sementara itu, di pasar negosiasi, angka beli bersih asing menembus Rp 391,4 miliar.

Saham Bank Mandiri alias BMRI, Antam (ANTM), dan ASII menjadi tiga teratas emiten yang paling banyak diborong investor asing. Masing-masing mencatatkan nilai net buy Rp 170,2 miliar; Rp 133,1 miliar; dan Rp 108 miliar.

Sedangkan Telkom Indonesia masih pada posisinya di perdagangan sesi pertama. Emiten berkode TLKM ini tercatat paling banyak dilepas asing dengan nilai net sell Rp 31,7 miliar. Posisi itu disusul Indofood (ICBP) dengan nilai net sell Rp 18,6 miliar dan Merdeka Copper Gold (MDKA)  Rp 17,9 miliar.

Di tengah pelemahan IHSG, hanya satu indeks sektoral yang berhasil menutup sesi perdagangan di zona hijau, yaitu sektor transportasi. Sektor yang selama pandemi Covid-19 lesu ini menguat 0,8 persen.  Sementara itu, indeks sektor infrastruktur menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi perdagangan, yaitu 1,6 persen.

Inilah lima besar top gainer hari ini:

• HITS (+25 persen ke Rp545 per saham)
• YPAS (+25 persen ke Rp565 per saham)
• INTD (+24,7 persen ke Rp282 per saham)
• BSML (+24,3persen ke Rp665 per saham)
• SDMU (+23,4 persen ke Rp79 per saham)

Sedangkan lima besar top loser ialah sebagai berikut.

• INDX (-7 persen ke Rp372 per saham)
• TECH (-6,9 persen ke Rp4.000 per saham)
• WICO (-6,9 persen ke Rp400 per saham)
• PANI (-6,9 persen ke Rp4.140 per saham)
• ALTO (-6,9 persen ke Rp214 per saham)

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.