Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kronologi Politikus PSI Curhat Harus Bayar 2 Porsi Nasi Ayam Rp 155 Ribu di Rest Area Tol Cipali Saat Mudik

Jubir PSI menjadi korban yang dithuthuk atau dipaksa membayar dengan harga mahal di salah satu rumah makan di rest area KM 86A Cipali saat mudik.

24 April 2023 | 19.04 WIB

Rest Area KM 130 Tol Cipali pada Kamis, 28 April 2022. Pemudik membludak di rest area yang tersedia di Tol Jakarta-Cikampek. Tidak hanya itu, antrean kendaraan juga terjadi di rest area Tol Cikopo-Palimanan. FOTO: TEMPO/Wawan Priyanto
Perbesar
Rest Area KM 130 Tol Cipali pada Kamis, 28 April 2022. Pemudik membludak di rest area yang tersedia di Tol Jakarta-Cikampek. Tidak hanya itu, antrean kendaraan juga terjadi di rest area Tol Cikopo-Palimanan. FOTO: TEMPO/Wawan Priyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Sigit Widodo, menceritakan hal yang tidak mengenakkan saat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023. Dia menjadi korban yang dithuthuk atau dipaksa membayar dengan harga mahal saat makan di salah satu rumah makan di rest area KM 86A Tol Cipali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Buat yang sedang istirahat di rest area KM 86A Cipali dan ingin ngirit, saya sarankan jangan makan di sini,” cuit Sigit melalui akun Twitter pribadinya @sigitwid , sambil mengunggah gambar papan nama RM Hadea pada Sabtu, 22 April 2023 lalu. Tempo dizinkan mengutip cuitan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sigit mengatakan bahwa dia membeli dua posi nasi ayam dan teh dalam kemasan dengan harga Rp 155 ribu. “Dan penjualnya ngotot dibayar setelah makan.” Namun, dia berujar, jika pelanggan sedang ingin beramal, boleh saja untuk makan di tempat makan tersebut.

Dari hitungan Sigit, kalaupun pengelola tempat makan mematok harga lebih mahal dari standar ayam goreng yang dijual oleh pebisnis franchise, total harga yang dikenakan ke pelanggan seharusnya hanya sekitar Rp 116 ribu. Bila harga jual ditambah dengan PPN 11 persen, maka total harga yang harus dibayar pelanggan maksimal menjadi Rp 118,2 ribu.

Belakangan, orang yang diduga salah satu pekerja atau pemilik RM Hadea itu menanggapi cuitan Sigit. Akun bernama @devinur098 itu menyampaikan permohonan maaf.

Selanjutnya: “Saya & keluarga atas nama RM Hadea..."

“Saya & keluarga atas nama RM Hadea memohon maaf atas kelalaian karyawan kami saat bertransaksi dengan Bapak @sigitwid, dan saya sudah berkomunikasi melalui DM (direct message) pribadi di Instagram, dan meminta izin untuk me-refund selisih nilai kepada Bapak,” tulis akun @devinur098.

Menanggapi hal tersebut, Sigit merespons dan mengucapkan terima kasih. Dia mengaku pecaya bahwa niat baik dari @devinur098 untuk membuat perbaikan dan RM Hadea menjadi kedai yang digermari oleh para pengguna rest area 86A di masa mendatang.

“Saya sekaligus mengajak semua yang mampir di Rest Area KM 86A untuk menjajal makanan di RM Hadea,” kata Sigit.

Karena cuitannya yang viral itu, Sigit juga mengajak para pengguna Twitter lain memanfaatkan pengalamannya untuk  meng-endorse UMKM yang jujur dengan produk-produk yanh berkualitas. “Untuk kawan-kawan UMKM yang berkenan, bisa mention saya tentang informasi produknya untuk saya RT,” ucapnya lebih jauh.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus