Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Pegadaian Gandeng Fintech untuk Bidik Pasar Pembiayaan Digital

"Orang selalu bilang fintech ini ancaman, tetapi saya bilang ini peluang karena (fintech)akan besar," ujar Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto.

14 Februari 2020 | 12.35 WIB

Calon pembeli tengah memilih perhiasan emas yang dijual secara dilelang di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, 6 Oktober 2017. Emas-emas yang dilelang oleh Pegadaian seluruhnya berasal dari emas yang digadaikan masyarakat. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Calon pembeli tengah memilih perhiasan emas yang dijual secara dilelang di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, 6 Oktober 2017. Emas-emas yang dilelang oleh Pegadaian seluruhnya berasal dari emas yang digadaikan masyarakat. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) menggandeng sejumlah perusahaan teknologi finansial atau financial technology (fintech) sebagai mitra untuk membidik pasar pembiayaan digital. Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menjelaskan hal ini dilakukan karena pihaknya tidak menilai perkembangan perusahaan fintech sebagai ancaman, melainkan sebuah peluang bisnis baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Orang selalu bilang fintech ini ancaman, tetapi saya bilang ini peluang karena (fintech)akan besar," ujar Kuswiyoto, Kamis, 13 Februari 2020. Oleh karena itu Pegadaian akan mengambil sejumlah langkah antisipasi, misalnya di tahap awal akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan fintech.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan menggandeng perusahaan teknologi finansial, Pegadaian melihat potensi pasar yang bisa digarap menjadi semakin besar. Jumlah nasabah yang saat ini sekitar 13 juta pun diyakini akan terus bertambah. Namun, Kuswiyoto tidak merinci pihak mana yang diajak sebagai mitra perseroan.

Tak hanya itu, Pegadaian juga akan melakukan kajian lanjutan untuk membuat produk fintech sendiri. Salah satunya lewat langkah penguatan sistem informasi teknologi, serta merekrut tim ahli yang dapat mendukung rencana bisnis tersebut.

Sepanjang tahun lalu Pegadaian membukukan laba bersih senilai Rp 3,1 triliun. Angka ini tumbuh 12 persen dibandingkan dengan 2018. Perusahaan pelat merah itu juga mencatatkan outstanding pembiayaan senilai Rp 50,4 triliun atau tumbuh 23,3 persen secara tahunan. Adapun jumlah nasabah Pegadaian tumbuh dari 10,64 juta menjadi 13,86 juta di 2019.

BISNIS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus