Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjelaskan progres konstruksi Jalan Tol Layang Dalam Kota Semanan-Pulo Gebang Seksi A ruas Kelapa Gading - Pulo Gebang kini sudah mencapai 98,81 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seksi A Kelapa Gading - Pulo Gebang sepanjang 9,3 km saat ini konstruksinya sudah mencapai tahap akhir penyelesaian. "Dengan progres konstruksi sebesar 98,81 persen, sehingga nantinya dapat segera dioperasikan," seperti dikutip dari siaran pers BPJT, yang diterima di Jakarta, Jumat, 16 Juli 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah diketahui terus mengebut penyelesaian pembangunan Tol Semanan - Pulo Gebang ini. Proyek tersebut adalah tahap pertama yang digarap dari proyek enam ruas Jalan Tol Layang Dalam Kota Jakarta.
Jalan Tol Layang Semanan - Pulo Gebang ini dikelola PT Jakarta Tollroad Development (JTD) dan kontraktor pelaksana PT Jaya Konstruksi - PT Adhi Karya (KSO). Adapun ruas tol sepanjang 31,2 km ini bernilai investasi Rp 2,05 triliun ini.
Ruas tol tersebut terdiri dari tiga seksi. Seksi A yaitu Kelapa Gading-Pulo Gebang sepanjang 9,3 km, Seksi B Semanan-Grogol sepanjang 9,5 km, dan Seksi C ruas Grogol-Kelapa Gading sepanjang 12,4 km. Adapun untuk Seksi B dan C ditargetkan konstruksinya akan rampung pada 2024 mendatang, sehingga dapat tersambung seluruhnya dari Semanan hingga Pulo Gebang.
Secara umum, enam ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta sepanjang 69,77 km tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No 56 Tahun 2018. Jalan tol dengan konstruksi layang ini akan terintegrasi dengan transportasi umum bus rapid transit (BRT), sehingga membantu mengurai kemacetan di dalam kota Jakarta.
Usai pembangunan tol tahap I rampung, pembangunan akan dilanjutkan ke tahap II. Sejumlah ruas yang akan dibangun meliputi ruas Duri Pulo-Kampung Melayu dan Kampung Melayu-Kemayoran, serta tahap III yakni ruas Ulujami-Tanah Abang dan Tanjung Barat-Kasablanka.
ANTARA