Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Berita Tempo Plus

<font color=#FF9900>Pesan Berdarah</font> untuk Direktur

Pembunuhan Nasrudin diduga berkaitan dengan soal keuangan perusahaannya. Tapi polisi belum mengarah ke soal dugaan penyelewengan itu.

23 Maret 2009 | 00.00 WIB

<font color=#FF9900>Pesan Berdarah</font> untuk Direktur
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

ANDI Nasrudin Zulkarnain tak memenuhi janji makan malam bersama keluarganya. Hari itu, Sabtu dua pekan lalu, harusnya ia mengajak istrinya, Arinda Irawati, dan dua anaknya makan malam di restoran pilihan mereka. Namun maut keburu menghadang Nasrudin, yang baru enam bulan menjabat Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, ”cucu” badan usaha milik negara PT Rajawali Nusantara Indonesia.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus