Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Schapelle Leigh Corby menyembunyikan tubuhnya di antara dua polisi yang mengawalnya. Kepalanya ditundukkan dalam-dalam ketika keluar dari pintu gerbang Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali, pukul 08.15, Senin dua pekan lalu. Seakan-akan takut dikenali—atau wajahnya direkam juru kamera—ia tak hanya "membalut" mukanya dengan scarf cokelat, sebuah topi juga dibenamkan ke kepalanya. Hari itu Corby, terpidana 20 tahun dalam kasus penyelundupan ganja, mendapatkan pembebasan bersyarat dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ia berhak menghirup udara bebas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo