Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Berita Tempo Plus

Di Balik Bentrokan TNI Vs Polri di Sorong

Insiden di Pelabuhan Sorong memperpanjang catatan ihwal bentrokan anggota TNI vs Polri. Dianggap salah memaknai semangat korsa.

17 April 2024 | 00.00 WIB

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO
Perbesar
Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ringkasan Berita

  • Tentara dan polisi yang terlibat dalam bentrokan TNI vs Polri di Sorong harus diperiksa.

  • Jiwa korsa sudah ditanamkan kepada tentara dan polisi sejak masa pendidikan.

  • Insiden di Sorong telah mencoreng institusi TNI dan Polri.

KOMISI Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta tentara dan polisi yang terlibat dalam bentrokan TNI vs Polri di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, pada Ahad, 14 April 2024, harus diperiksa. Mereka yang terbukti terlibat dalam bentrokan itu harus diberi sanksi karena telah mencoreng nama institusi masing-masing. “Tentu saja bentrokan ini sangat memalukan,” kata komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, kemarin, 16 April 2024.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Hans Arnold Kapisa dari Papua berkontribusi dalam penulisan artikel ini

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus