Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Balikpapan - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Timur dan meninjau proyek jalan tol Balikpapan – Samarinda sepanjang 99 kilometer.
Selain ke Balikpapan, rombongan presiden secara maraton mengunjungi sejumlah kota lain di Kalimantan. Jokowi bakal meninjau pembangunan paket I jalan tol Balikpapan – Samboja, Kamis 24 Maret 2016 besok.
Paket I jalan tol Balikpapan – Samarinda sepanjang 25,07 kilometer mempergunakan alokasi anggaran pusat sebesar Rp 1,5 triliun.
Namun setibanya di Balikpapan, Jokowi malah disambut para korban bekas lubang tambang batu bara di Samarinda.
“Korban tambang batu bara di Kaltim memang ingin menyambut Jokowi,” kata Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur, Merah Johansyah, Rabu 23 Maret 2016.
Dua pelajar SMKN 2 Samarinda, Diky dan Nauval, ditemukan tewas di lubang bekas tambang milik PT BBE di Desa Bukit Raya Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara hari ini. Merah menduga kedua korban ini tewas tenggelam saat berenang di lubang bekas galian tambang batu bara ini. “Lubang bekas tambang itu dibiarkan terbuka,” katanya.
Sebulan lalu, bekas lubang galian tambang batu bara Kabupaten Panajam Paser Utara juga makan korban. Agus Irawan, 20 tahun, meninggal di lubang bekas tambang milik PT Bumi Energy Kaltim.
Lubang bekas tambang batu bara maut, kata Merah banyak ditemukan di wilayah Kaltim. Dia mencatat sudah ada 20 kasus korban tewas tenggelam di lubang bekas tambang batu bara di Kutai Kartanegara, Samarinda dan Penajam Paser Utara. “Ironisnya peristiwa ini terjadi saat kunjungan Presiden Joko Widodo di Kaltim,” ujarnya.
SG WIBISONO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini