Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Kronologi Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid di Sentul City

Dewan Pembina Masjid Al-Munawaroh Abah Raodl Bahar Bakry menceritakan kronologi wanita bawa anjing masuk masjid Al-Munawaroh di Sentul City.

2 Juli 2019 | 17.59 WIB

Masjid Al-Munawaroh, Sentul City, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin 1 Juli 2019. Lokasi ini sempat gaduh karena seorang perempuan datang bawa anjing masuk masjid. TEMPO/ADE RIDWAN
Perbesar
Masjid Al-Munawaroh, Sentul City, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin 1 Juli 2019. Lokasi ini sempat gaduh karena seorang perempuan datang bawa anjing masuk masjid. TEMPO/ADE RIDWAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bogor - Dewan Pembina Masjid Al-Munawaroh Abah Raodl Bahar Bakry menceritakan kronologi wanita bawa anjing masuk masjid Al-Munawaroh, Sentul City, Kabupaten Bogor.

Baca: Video Viral Perempuan Bawa Anjing Masuk Masjid di Sentul City, Keluarga Minta Maaf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Abah mengatakan, wanita berinsial SM (52) itu merupakan warga Sentul City, Kabupaten Bogor. “Kurang lebih pukul 13.00 pada Minggu 30 Juni 2019, usai solat zuhur berjamaah, yang bersangkutan (SM) memaksa masuk ke masjid dengan membawa anjing,” kata Abah kepada Tempo, Senin 1 Juli 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Abah mengatakan, SM sempat dilarang oleh pihak keamanan masjid. Akan tetapi SM malah memukul petugas keamanan tersebut hingga bibir pria itu berdarah dan gigi depan hampir copot.

“Petugas meminta SM tidak membawa anjingnya masuk ke dalam masjid, karena ini tempat ibadah umat muslim,” kata Abah.

Setelah melewati petugas keamanan, SM langsung menaiki tangga masjid tanpa membuka sepatunya sembari menggendong anjingnya. SM memaksa masuk ke dalam masjid sambil marah-marah karena menduga suaminya melangsungkan pernikahan di masjid tersebut.

“Dia mengaku suaminya sedang dinikahkan di sini, makanya memaksa masuk,” kata Abah.

Warga yang masih berada di masjid langsung mengusir anjing tersebut hingga sempat terjadi cekcok antara SM dan jemaah masjid. 

Selang beberapa menit setelah terlibat cekcok, SM  meninggalkan masjid, “Tapi anjingnya lari, entah kemana,” kata Abah.

Kejadian tersebut direkam oleh seorang jemaah dan disebarkan melalui media sosial hingga viral. 

“Sudah tersebar hingga ke pelosok Indonesia bahkan konon juga sampai ke Malaysia dan Singapura, saya pun bingung,” kata Abah.

Baca: Video Viral Anjing Masuk Masjid, Begini Nasib si Hitam

Tim ahli kejiwaan rumah sakit Polri Kramat Jati, telah memeriksa dan melihat rekam medis SM. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan data rekam medis wanita yang nekat bawa anjing masuk masjid itu dinyatakan menderita dua tipe skizofrenia, yakni skizofrenia paranoid dan skizoafektif.

 

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus