Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan sembilan orang yang ditangkap karena menyerang suporter PSM Makassar di Kafe Komandan, Tebet, Jakarta Selatan, ditetapkan sebagai tersangka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka diduga melakukan perusakan dengan melempar batu ke arah kafe tersebut. “Kami tetapkan tersangka,” ujar Indra saat dikonfirmasi, Rabu, 7 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kronologis keributan berawal saat pendukung PSM Makassar mengadakan nonton bareng final Piala Indonesia antara PSM melawan Persija Jakarta di Kafe Komandan.
Sekitar pukul 17.50 WIB, pendukung PSM merayakan kemenangan timnya yang mengalahkan Persija dengan skor 2-0. Mereka berjoget dan bernyanyi di lokasi nonton bareng.
Tiba-tiba sekelompok orang yang melihat aksi itu melempari orang-orang yang berada di kafe. Keributan yang tak terhindarkan itu tidak menimbulkan korban jiwa. Polisi sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang berupaya merusak fasilitas umum dan terlibat bentrokan.
Indra menjelaskan, polisi awalnya menangkap 12 orang dari lokasi kejadian. Setelah diperiksa, tiga orang di antaranya dibebaskan. Sedangkan sembilan orang diduga melakukan tindak pidana kerusakan secara bersama-sama.
“Mereka orang yang tinggal di sekitar Manggarai dan Bukit Duri. Tak terlalu jauh (dari lokasi Kafe Komandan),” ucap Indra.
Menurut dia, saat ini kesembilan orang masih diperiksa oleh penyidik secara intensif. Polisi hendak mendalami motif dan mengumpulkan bukti-bukti yang akan digunakan untuk pemenuhan unsur tindak pidana yang dilakukan para terduga pelaku.
Akibat keributan, Indra menyebut ada tiga mobil yang rusak, dua di antaranya merupakan mobil polisi. Sementara satu unit mobil pengunjung kafe. "Dua unit mobil patroli dirusak massa dan satu mobil pengunjung nobar rusak kaca belakang pecah," ungkap Indra.
Dengan hasil 2-0 itu PSM Makassar meraih trofi Piala Indonesia musim 2018-2019 dengan kumulasi gol 2-1. Pada laga pertama di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, mereka kalah dari Persija Jakarta dengan skor 0-1.