Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hakim agung Andi Samsan Nganro tak bisa menyembunyikan kegelisahannya. Saat ia berbicara, tangan dan kakinya terus bergerak-gerak, mirip orang gemetar. Berbatang-batang rokok putih dia isap sepanjang obrolan hampir tiga jam, Kamis sore pekan lalu itu. "Terus terang tidak bisa tidur saya," kata Andi di ruang kerjanya di lantai empat gedung Mahkamah Agung.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo