Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Yohanes Ande Kala alias Joni, si pemanjat tiang bendera asal Atambua, akhirnya diundang ke Istana Negara dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Siswa kelas VII SMPN 1 Silawan itu sempat mencuri perhatian lewat aksinya yang memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang tersangkut saat upacara peringatan HUT RI ke-73 tahun di Desa Silawan, Jumat, 17 Agustus 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Joni turut hadir dalam acara silaturahmi Presiden Jokowi dengan teladan nasional, pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka), dan Gita Bahana Nusantara dalam rangka HUT RI ke-73 tahun. Dalam acara yang berbalut jamuan makan siang ini, Joni duduk satu meja bersama Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta pembawa baki bendera pusaka, Tarrisa Maharani Dewi.
Secara rinci, acara silaturahmi ini diikuti 95 teladan nasional, 72 anggota paskibraka, juga 46 anggota orkestra Gita Bahana Nusantara.
"Ada tamu tambahan Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, seorang anak kelas VII yang naik ke tiang bendera, enggak tahunya tiba di Istana," kata Pratikno dalam sambutannya di Istana Negara, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018.
Aksi memanjat tiang bendera itu membuat nama Joni beberapa hari ini menjadi buah bibir masyarakat Indonesia. Bahkan ia diundang ke Jakarta dan menjadi tamu spesial sejumlah menteri Kabinet Kerja.
Joni sempat bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pada Sabtu siang, 18 Agustus 2018. Malam harinya, ia menjadi tamu VIP dalam upacara pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pagi tadi, Joni bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Menjelang siang, giliran Direktur Utama PLN Sofyan Basyir mengundang Joni ke kantornya untuk menyerahkan beasiswa.
Ralat: Judul berita ini diralat pada 15.41 WIB. Sebelumnya berjudul "Diundang ke Istana, Pemanjat Tiang Bendera Duduk di Samping Jokowi". Kami mohon maaf atas kekeliruan ini.