Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TENANG-TENANG, kapal tidak apa-apa....” Kalimat ini berkali-kali diteriakkan sejumlah awal Kapal KM Senopati Nusantara. Tapi peringatan itu tak bisa menenteramkan hati lebih dari 600 penumpang yang berada di perut Senopati. Kapal yang terlihat gagah saat berangkat dari Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, itu perlahan-lahan doyong ke kiri. Setelah berkali-kali dihajar gelombang setinggi lima meter, Senopati karam di perairan Mandalika, Jepara.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo