Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Imlek, Jokowi: Saya Shio Kerbau, Kerja Keras di Tahun Tikus Logam

Di tengah kondisi ekonomi dunia yang sedang melambat, ujar Jokowi, bangsa Indonesia harus bekerja keras dan bekerja cepat.

30 Januari 2020 | 10.52 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri perayaan Imlek Nasional 2020 di Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis 30 Januari 2020. Ini merupakan kali kedua kepala negara akan meramaikan perayaan imlek nasional dengan pertimbangan kegiatan ini bersifat nasional, di mana seluruh komponen bangsa hadir untuk meramaikan acara tersebut. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri perayaan Imlek Nasional 2020 di Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis 30 Januari 2020. Ini merupakan kali kedua kepala negara akan meramaikan perayaan imlek nasional dengan pertimbangan kegiatan ini bersifat nasional, di mana seluruh komponen bangsa hadir untuk meramaikan acara tersebut. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan 'Gong Xi Fat Cai' saat menghadiri acara Perayaan Imlek Nasional 2020 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kota Tangerang pada Kamis, 30 Januari 2020. "Selamat merayakan hari Imlek 2020 ini. Gong Xi Fat Cai," ujar Jokowi di ICE BSD, Kota Tangerang pada Kamis, 30 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengenakan busana tradisional Tionghoa, cheongsam berwarna merah, Jokowi berharap bangsa Indonesia mendapat kebahagiaan dan kemakmuran di tahun tikus logam ini. "Shio saya kerbau, makanya tahun ini saya harus kerja keras. Padahal lima tahun kemarin, saya juga sudah kerja keras," ujar Jokowi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di tengah kondisi ekonomi dunia yang sedang melambat, ujar Jokowi, bangsa Indonesia harus bekerja keras dan bekerja cepat. "Kalau bekerja biasa-biasa saja, akan berbahaya," ujar Jokowi.

Dalam Perayaan Imlek Nasional tahun ini, hadir sekitar 10.000 undangan yang berasal dari lintas pihak, profesi, dan keimanan. Para tamu yang hadir memakai pakaian adat tradisional yang beragam, sebagian besar mengenakan baju batik berwarna merah.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus