Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Kerumunan Orang Dapat Dideteksi dengan Smartphone  

Nantinya ini akan sangat membantu dalam keadaan darurat.

28 Mei 2015 | 09.04 WIB

Kerumunan orang memadati Misa penutupan World Youth Day yang dipimpin oleh Paus Francis di pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Brazil (28/7). Diperkirakan sekitar tiga juta orang hadir dalam acara ini untuk mendengar khutbah dari Paus pertama dari Amerika
Perbesar
Kerumunan orang memadati Misa penutupan World Youth Day yang dipimpin oleh Paus Francis di pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Brazil (28/7). Diperkirakan sekitar tiga juta orang hadir dalam acara ini untuk mendengar khutbah dari Paus pertama dari Amerika

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sebuah penelitian menyimpulkan data dari ponsel pintar dan Twitter dengan akurat bisa menunjukkan skala kerumunan orang yang nantinya sangat membantu dalam keadaan darurat.

Para ilmuwan Universitas Warwick, Inggris, merancang sebuah model komputer yang didasarkan pada data Twitter dan dari perusahaan-perusahaan telepon di Milan, Italia utara.

Sistem telepon mobile adalah seluler, yang artinya merupakan sebuah jaringan yang terdiri dari kantong-kantong atau sel-sel di mana para pengguna terhubung melalui antena relai.

Ketika semakin banyak pengguna di sel, maka ini menunjukkan ada lonjakan dalam volume panggilan telepon, pesan SMS, dan cuit-cuit yang tertulis di mobile. Tim ini lalu menerjemahkan lonjakan-lonjakan ini untuk menaksir besar-kecilnya kerumunan manusia.

Mereka pertama kali mengkalibrasi model mereka pada data terkumpul selama 10 pertandingan di Stadion San Siro, markas klub AC Milan, di mana pengunjungnya sudah diketahui.

Model ini kemudian digunakan untuk menaksir jumlah orang di Bandara Linate pada waktu berlainan di hari itu.

"Menyimpulkan jumlah orang di satu wilayah tertentu adalah sangat penting guna menghindarkan bencana kerumunan dan untuk memfasilitasi evakuasi darurat," simpul penelitian yang dipublikasikan jurnal Royal Society Open Science, Inggris, Rabu, 27 Mei 2015.

"Estimasi akurat dari jumlah orang di sebuah lokasi tertentu pada masa tertentu bisa diramal dari data telepon mobile, tanpa meminta pengguna menginstal aplikasi-aplikasi lebih jauh pada ponsel pintar mereka."

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yocta Nurrahman

Yocta Nurrahman

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus