Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Palembang - Kepolisian Sumatera telah menangkap 134 pelaku kejahatan beberapa hari terakhir dalam rangkaian operasi pengamanan menjelang Asian Games 2018. Para tahanan itu dihadirkan di hadapan peserta apel di halaman Mapolda Sumatera Selatan, Rabu pagi, 18 Juli 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Ini rangkaian kegiatan mengamankan Asian Games di Palembang," kata Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain Adinegara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dari data yang dipaparkannya, sebagian besar 134 pelaku kejahatan tersebut ditangkap di Palembang. Ada juga yang merupakan tangkapan Polres Ogan Ilir, serta beberapa Polres sekitar Kota Palembang.
Jenis kejahatan yang dilakukan beragam, mulai penjambretan, pembegalan, pencopetan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, hingga pembobolan rumah kos. Khusus dari Polresta Palembang, terdapat juga 11 tersangka dari 18 pelaku aksi pembegalan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Saya juga prihatin karena tadi ada juga pelakunya tergolong usia yang sangat muda," kata Kapolda.
Salah seorang pelaku kejahatan yang dapat diamankan bernama Aris Riadi, 34 tahun. Aris ikut diekspos di halaman Mapolda Sumatera Selatan sembari mengenakan kursi roda karena mengalami luka pada bagian kaki.
Aris ditangkap karena melakukan aksi pencurian dengan pemberatan dan percobaan pemerkosaan di rumah kos di wilayah hukum Polresta Palembang. Dalam aksinya, ia berhasil menggasak 1 unit telepon seluler. "Saya ingin mencuri, bukan untuk memperkosa," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Komisaris Besar Slamet Widodo mengatakan sejumlah titik rawan kejahatan di Palembang akan menjadi atensi pihak polisi dari aksi premanisme, pencopetan, dan pembegalan. Tempat tersebut meliputi pasar tradisional seperti Pasar 16, mal, hotel dan penginapan, serta tempat wisata.
Slamet menyatakan arena dan perkampungan atlet Asian Games 2018 yang ada di Jakabaring Sport City merupakan kawasan yang harus bebas kejahatan. "Sumsel aman, akan tetapi kami perlu melakukan peningkatan kegiatan kepolisian," katanya.
PARLIZA HENDRAWAN