Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona berencana menggunakan akademi mudanya, La Masia, sebagai pendongkrak keuangan terbaru mereka ketika hendak membawa pemain bintang Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi kembali ke klub itu pada Juni nanti. Barca sedang mencari kemungkinan untuk mengubah bekas markas akademi, yang terletak di sebelah Camp Nou, menjadi museum bertema Messi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Klub Catalan itu tidak dapat merekrut pemain baru untuk musim 2023-2024, tetapi memiliki pendongkrak keuangan lain untuk merekrut kapten timnas Argentina itu. Barca telah mengadakan pembicaraan dengan perusahaan telekomunikasi Spanyol, Telefonica, tentang mengubah gedung bekas markas La Masia menjadi museum interaktif, yang akan menjadi pemimpin dunia dalam penggunaan teknologi mutakhir, yang didedikasikan untuk Messi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut rencana bisnis klub, Museum Messi akan menarik ribuan turis dan penggemar dari seluruh dunia, yang akan mendanai langkah mereka untuk membawa pemain Argentina itu kembali ke Camp Nou.
Upaya Barcelona Membujuk Messi
Seperti dilansir AS pada Rabu, 26 April 2023, Presiden Barcelona Joan Laporta telah bertemu dengan ayah Messi, Jorge, di ibu kota Catalan itu. Manajer Barca Xavi Hernandez juga telah sering menelepon untuk meyakinkan mantan rekan setimnya untuk kembali dan sang pemain sendiri telah melakukan kunjungan rutin ke Barcelona.
Mengubah La Masia menjadi museum penghormatan kepada Messi tidak hanya menjadi cara bagi Barcelona untuk mampu membelinya kembali, tetapi klub berharap itu akan menarik hati sanubarinya dan membujuknya untuk ‘pulang’.
Financial Fair Play Jadi Kendala
Namun, jika ingin merekrut kembali Messi, Barcelona tidak hanya harus menghasilkan lebih banyak pendapatan, mereka juga harus memangkas tagihan gaji mereka jika ingin mematuhi peraturan Financial Fair Play Liga Spanyol dan dapat menambah daftar mereka untuk musim depan. Presiden La Liga Javier Tebas telah memberi tahu Laporta bahwa dia akan membantunya dengan cara apa pun yang memungkinkan, selama Barca mengikuti aturan.
Ini juga akan menjadi kepentingan terbaik La Liga untuk melihat Messi kembali ke tanah Spanyol karena, sejak kepergian pemain Argentina itu dan Cristiano Ronaldo, nilai hak siar televisi liga telah mandek dibandingkan dengan kompetisi saingannya.
AS
Pilihan editor: Popularitas Sepak Bola Meningkat di Amerika Serikat, Final Liga Champions Bisa Digelar di Sana
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.