Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Duel Borneo FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-33 Liga 1 yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu, 18 Mei 2025, berakhir imbang 1-1. Hasil ini membuat posisi kedua tim tetap seperti semula, Bajul Ijo di peringkat keempat dan Pesut Etam di bawahnya satu tingkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Persebaya bertanding menghadapi Borneo tanpa didamping pelatih kepala Paul Munster karena tengah menjalani hukuman setelah mendapat kartu merah ketika laga kontra Semen Padang FC pada pekan lalu. Perannya digantikan asisten pelatih Uston Nawawi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tampil di hadapan pendukungnya, Borneo FC bermain menekan pertahanan Persebaya sejak menit awal. Pada menit ke-11, Muhammad Sihran mendapatkan peluang gol, tetapi sontekannya masih melambung di atas gawang.
Berikutnya, menit ke-23, Mariano Peralta melakukan sontekan dari luar kotak penalti tetapi bola masih melambung di atas mistar gawang.
Hanya selang dua menit kemudian, Bruno Moreira mengancam gawang tuan rumah melalui sontekannya, tetapi masih bisa dihalau kiper Nadeo Argawinata. Berikutnya Flavio Silva hendak mencocor bola, tetapi kalah cepat dengan pemain Borneo. Kedudukan tetap 0-0 hingga jeda turun minum.
Di babak kedua, Borneo melanjutkan upayanya menekan pertahanan Persebaya. Menit ke-53, Rivaldo Pakpahan sempat melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, tetapi masih melenceng.
Berikutnya, giliran Persebaya mengancam. Flavio Silva mendapatkan peluang pada menit ke-56, tetapi sontekannya masih belum mengancam gawang yang dikawal Nadeo. Namun, ternyata sempat terjadi insiden handsball yang dilakukan Gabriel Furtado saat menghalau tendangan Malik Risaldi.
Setelah dicek oleh VAR, wasit menunjuk titik putih. Persebaya tak menyia-nyiakan peluang emas ini. Bruno Moreira yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Skor berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Pada menit ke-74, kiper Ernando Ari harus keluar lapangan. Dia diganjar kartu merah karena dinilai melakukan pelanggaran terhadap Matheus Pato saat mencoba menghentikan pergerakannya di dalam kotak penalti. Wasit juga memberikan hadiah penalti kepada tim tuan rumah.
Penjaga gawang Andhika Ramadhani masuk menggantikan Toni Firmansyah, setelah Ernando keluar. Langsung menghadapi eksekusi penalti yang dilakukan Pato, dia gagal menebak arah tendangan sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1 pada menit ke-76.
Setelah kedudukan imbang, duel kedua tim menjadi semakin sengit. Malik Risaldi berulang kali mendapatkan peluang untuk mencetak, tetapi penyelesaian yang dilakukannya masih menemui kegagalan.
Setidaknya ada tiga peluang emas dimiliki Malik menjelang berakhir, saat mendapatkan umpan dari Francisco Rivera, Flavio da Silva, dan Mohammed Rashid.
Di satu sisi, para pemain Borneo juga mempunyai banyak peluang gol. Namun, mereka juga tak bisa mengoptimalkannya menjadi gol.
Dengan hasil imbang ini, Persebaya tetap di peringkat keempat klasemen dengan 56 poin dari 33 laga, ini menjadi hasil imbang keempat beruntun yang mereka dapat. Sedangkan, Borneo di urutan kelima dengan 53 poin.
Setelah laga ini, Borneo FC akan menjalani laga terakhir Liga 1 2024-2025 dengan bertandang ke markas Persik Kediri pada Jumat, 23 Mei 2025, pukul 15.30 WIB. Sementara, Persebaya akan bermain di kandang menjamu Bali United.
Pilihan Editor: Hasil Liga 1: Semen Padang FC vs Persik Kediri 1-1, Kabau Sirah Masih Dibayangi Ancaman Degradasi
Foto 
